Kembali menjadi Ayah

31 3 0
                                    

Sudah terhitung 2 minggu Clara tidak masuk sekolah, dan itu membuat Dimas sangat khawatir dengan Clara.

Selama di sekolah, Dimas hanya diam. Bahkan dia tidak membuat ulah selama 2 minggu ini, terkadang membuat para guru juga ikut khawatir. Bagi mereka Dimas membuat ulah adalah warna dan kenangan yang akan berakhir beberapa bulan kedepan.

Dirumah sakit, Daffa selalu duduk disamping putri pertamanya. Ia selalu berdoa untuk kesembuhan Clara dan mengutuk dirinya atas sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan sebagai seorang ayah atau sebagai cinta pertama untuk anak perempuannya.

 Ia selalu berdoa untuk kesembuhan Clara dan mengutuk dirinya atas sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan sebagai seorang ayah atau sebagai cinta pertama untuk anak perempuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Clara.. bangun nak, ayah akan bersama Clara dan nanti jika Clara sudah sembuh, ayah akan bawa Clara jalan jalan seperti dulu saat masih ada bunda. Clara bunda kamu kemarin marah sama ayah, untuk pertama kalinya mimpi bertemu bunda kamu.. hm.. ayah langsung dimarah karena ayah gagal mencari cinta pertama Clara dan sebagai ayah yang baik. Clara jangan pergi iya? Ayah mohon... ayah janji, ayah akan berubah untuk Clara, ayah akan memperbaiki semuanya"

Tidak lama setelah mengucapkan itu, Clara perlahan membuka matanya, disaat Daffa akan berdiri dari kursi. Dengan cepat Clara meraih tangan Daffa.

 Dengan cepat Clara meraih tangan Daffa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A..yah... ja..ng..an..p..er..gi.." ucap Clara

Mendengar itu, Daffa memeluk Clara lalu menekan tombol disamping Clara untuk memanggil dokter.

"Clara... ayah tidak akan pergi, ayah janji"

Dokter segera memeriksa Clara. Daffa menunggu diluar ruangannya, ia tidak tenang, Daffa terus berdiri dan berputar - putar didepan pintu.

Sampai dia teringat jika ada seseoarang yang selalu menunggu kabar putrinya, yaitu Dimas. Segera Daffa membuka whatsapp dan mencari nama Dimas disitu.

 Segera Daffa membuka whatsapp dan mencari nama Dimas disitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clara dan kesabarannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang