Delapan

956 56 6
                                    

Happy reading>-<

🐺 x🦋

Setelah makan malam bersama dikediaman watanabe keluarga park langsung berpamitan untuk pulang karena jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Sepertinya kami harus pulang sekarang" june melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

"Gamau nginep aja?" tawar hanbin

"Gausah bin takutnya malah ngerepotin kalian lagian ini belum terlalu malem juga" tolak june

"Yaudah terserah lo aja kalo gitu" hanbin

"Ayo kita anter kedepan" jennie berdiri diikuti yang lain.

Kedua keluarga itu sudah berada di depan pintu.

"Terimakasih atas makan malamnya ya jennie masakan kamu ga pernah berubah dari dulu selalu enak" rose memeluk jennie tidak lupa memuji masakannya.

"Bisa aja kamu haha" jennie membalas pelukan rose lalu tertawa ringan.

"Aku pamit ya" jeongwoo mengelus rambut haruto sambil tersenyum tipis.

"Hm hati-hati" balas haruto dia juga memberikan senyum tipisnya.

"Ohya boleh minta nomor kamu?" tanya jeongwoo sembari menyodorkan hpnya pada haruto.

"Sure" haruto menerima hp jeongwoo lalu mengetikkan nomor teleponnya.

"Ini" jeongwoo menerima hpnya lalu dimasukkan kedalam saku celananya.

"Makasih" haruto hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ekhem cie adek nya kakak bentar lagi mau nikah" yoshi menaik turunkan alisnya menggoda sang adik.

"Asik bentar lagi papa bakalan punya cucu" hanbin ikut-ikutan menggoda haruto.

Setelah keluarga park pergi dari rumah mereka yoshi dan hanbin langsung menggoda haruto sampai membuat sang empunya kesal.

"Ish mamaaa liat tuh papa sama kakak godain haru terus" haruto merengek pada jennie. Bibirnya mengerucut kesal dengan jari telunjuk yang menunjuk pada hanbin dan yoshi.

"Kalian berdua berhenti deh godain haru liat tuh mukanya udah merah"

"Mama ih kok malah ikutan godain aku sih?!?" haruto menghentakkan kakinya kesal.
Jennie terkekeh melihat haruto karena menurutnya haruto itu sangat menggemaskan ketika sedang kesal.

"Yaudah maafin papa hm?" hanbin memeluk haruto lalu mengkode yoshi untuk melakukan hal yang sama.

"Maafin kakak juga ya dek" yoshi ikut memeluk haruto dari samping. jadi posisinya itu haruto ditengah hanbin disebelah kanan dan yoshi dikiri.

"Ya." balas haruto datar. ngambek ceritanya.

"Jangan ngambek dong sayang/haru" ucap hanbin dan yoshi bersamaan

"Siapa yang ngambek" ketus haruto sambil bersedekap dada.

"Beli eskrim mau?" tawar yoshi.

Mendengar makanan favoritnya membuat haruto menatap sang kakak.

"MAU!!"

"Besok ya soalnya sekarang udah malem" ucap hanbin lembut

"Maunya sekarang..."

"Sekarang udah malem sayang nanti kamu sakit loh kalo makan eskrim malem-malem gini" jennie mengelus pucuk kepala haruto sayang

"Yaudah iyaa" melihat adiknya cemberut yoshi langsung membisikkan sesuatu.

NIKAH?!? [Jeongharu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang