143. Farewell Dinner

133 17 1
                                    

Jakarta, Indonesia
March 2027

Dinner - Sura's Farewell
Time: Friday, March 12th, 2027 6.30 PM - 9.00 PM (WIB)
Location: Remboelan Plaza Senayan
Guest: Nayantara Sura Ramadhanty Wiradikarta, Bimo Aidan Mumtaz, Daniel Julian Nugroho, Giandra Euphrasia A. S., Shadira Salih, Athanasia Nugroho.

Dear Everyone,

Daniel here!

I hope this message finds you well. I'm writing on behalf of Nayantara Sura, would like to invite you to a dinner to celebrate our friend, Sura, release from Cobalt Blue. The date, time, and location are set on our invitation and I ask you to kindly confirm your attendance.

Thank you and see you!

Warm regards,
Daniel

Begitulah isi dari surat elektronik yang dibaca dalam hitungan detik. Sura meminta Daniel untuk mengirimkan undangan ala-ala ajakan makan malam lewat surat elektronik dan sebelumnya sudah dikonfrimasi oleh Sura bahwa teman-teman (yang itu-itu juga) akan datang. Patut dicatat bahwa acara ini juga turut mengundang teman-teman yang pernah menjadi intern dari Cobalt Blue (Giandra dan Shadira) dan memang teman mereka di luar sana (Hana).

"Terima kasih ya teman-teman sudah mau hadir ke acara makan-makan perayaan pembebasan aku dari Cobalt Blue. Sedih, deh, karena aku tumbuh bersama Cobalt Blue, walau kesempatannya baru ada pas aku selesai S2. Kuharap kita bisa main sebelum aku pergi ke Inggris dan, tak lupa, semoga Daniel dan Bimo bisa segera menyusul, ya."

Semua teman-temannya, termasuk Daniel dan Bimo pun terkekeh saat mendengar ucapan terima kasih dari yang-punya-hajat.

"Terima kasih untuk wish-nya, Sura, tapi aku masih kumpulin modal untuk nambah kos-kosan," balas Bimo sambil tertawa kecil.

"Semoga kos-kosanmu tidak tiba-tiba kena grebek, Bim," ucap Hana sembari tersenyum.

"Tidak, lah, Hana. Kamu kira kosku kos remang-remang apa?"

"Ngomong-ngomong, memangnya Mas Andrew sama Mba Kaia tidak diundang?" Shadira bertanya begitu menyadari bahwa dua orang lainnya yang mereka kenal pun turut tidak hadir.

Sura menggelengkan kepalanya. "Aku sudah mengajak, namun tampaknya mereka sibuk berjoget dengan overseas employee."

Memang Andrew dan Kaia juga diundang, namun mereka berhalangan hadir karena mereka diwajibkan untuk hadir acara makan malam dengan karyawan overseas yang sedang business trip ke Jakarta (biasanya acara tersebut akan berlanjut sampai pagi, jadi Andrew dan Kaia memilih untuk tidak hadir di agenda pelepasan ini).

"Ada sisi positifnya para over thirty tidak hadir di makan malam ini," gumam Bimo kepada teman-temannya sembari menunggu pesanan datang. Bimo tampak merujuk over thirty untuk Andrew dan Kaia yang juga menjadi orang dewasa di Cobalt Blue yang dekat dengan mereka, "kita bisa ghibah!"

"Sama saja sebenarnya," sahut Daniel sembari menyambungkan kabel dari powerbank pada ponselnya yang akan kehabisan baterai, "setidaknya aku bisa melarikan diri dari agenda teman kuliahku yang tiba-tiba mengajakku untuk main."

"Ya Allah, aku kesini hanya untuk farewell dengan Sura dan makan," sahut Shadira yang kemudian menghela nafasnya, "lagipula aku hanya di Cobalt Blue selama sebulan, tapi bisa-bisanya aku diundang untuk makan malam perpisahan ini."

Giandra, seseorang perempuan yang pernah menghabiskan masa internship di Cobalt Blue dalam waktu sembilan bulan hanya menganggukkan kepalanya. "Ya, Sha, aku benar-benar tidak heran jika kita datang untuk mendengarkan gossip Cobalt Blue sembari makan malam."

The Great Chances [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang