003.kecupan

2.3K 85 4
                                    


Kini mereka berkumpul bersama di ruang tv ya
Sikembar bermain game, devan membaca buku, leo bermain ponsel begitupun theo yang melirik cia sesekali

Cia?  Ah dia sedang menonton film drama korea

Saat sedang asiknya mereka di kejut kan oleh salah satu part di film itu saat menampilkan adegan kissing

Seketika theo menutup mata cia karna hanya dia yang dekat dengan cia

"ehh kenapa di tutup? "

"udah diem aja"
Saat adegan itu selesai barulah mata cia di buka oleh theo

"ekhm gw ke dapur dulu"
Ujar theo setelah melepas tutupan tangannya

"ngapain "
Ujar arga

"minum"

Setelah theo pergi
"emm bang aku juga haus aku ke dapur dulu"via lang sung berlari tanpa mendengarkan jawaban evan

.

Dapur

Bruk

"eh maaf kak"ujar cia menunduk dengan tangan meremat roknya

"hemm tak apa dan jangan terus meremat rokmu" setelahnya theo mengangkat cia ke gendongan ala koala

Cup

Kecupan lembut itu theo berikan pada cia
"eh kenapa kakak cium cia? "ujar cia dengan mimik wajah polos

"heh ingat hanya aku yang boleh mencium mu"yang di bals anggukan oleh cia

"cih siapa juga yang mau di cium oleh mu aisss aku ingin semuanya berakhir tapi tak seru jika langsung ku bunuh"monolog batinan cia

"hey kenapa melamun hemm"

"ah tidak ayo kak kita kembali"

Setelahnya mereka kembali ke ruang tv dengan posisi yang sama

"loh theo via kenap "tanya arka

"gx sengaja jatuh"

"cia gx papa"kini leo menimpalinya

"gx"

"oh iya cia kamu gx mau pindah sekolah aja"tanya leo

"ga tau kak"

"bukannya kamu selalu di bully ya di sana"kini giliran arga yang menimpalinya

"eh eng-gak kok"jawab cia menunduk

"ga usah bohong cia"dan ya arka menatap cia tajam

Cia tak menjawab melainkan hanya menganggukkan kepalanya saja

"besok papa sama mama kembali kita bicarain lagi"

"i-ya bang"

Kini semuanya terdiam

Tak ada percakapan lagi hingga cia tertidur di di sofa

"van kita balik dulu jangan lupa pindahin cia"ujar arga
Yang di balas anggukan

"hati hati"

Setelah mereka pergi

Devan menggendong cia ala bridal style menuju kamar cia

Ceklek

Berjalan ke arah singel bet itu dan menidurkan cia

Cup
Kevupan di kening
"tidur yan cantik maaf atas kelakuan abang dulu "

Setelahnya devan pergi dari sana

Setelah devan keluar mata cantik itu terbuka
"huu untung gx ketauan"

"karna besok papa sama mamanya cia balik gw harus menderama "

"bukannya cia anak yang gax terlalu di harepin ya"

"kalau di ingat ingat hidup cia miris juga ya sama kayak kehidupan gw yang dulu"
"tapi kok gw masih penasaran ya siapa yang ceburin cia ke kolam berenang kenapa gw ga di kasih ingetannya si cia sih"

Hoammmm

"tidur ah capek juga"

Kini ia terlelap ingat benar benar terlelap tidur

Ceklek

"dia sudah tidur pa"

"biarkan saja besok kita bicarakan lagi"

"emm iya"

.

.

*Haremnya*falencia*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang