008. kembar gila

1.4K 57 6
                                    

Kini gadis cantik berkulit putih susu tengah berusaha melepaskan borgol di tangan kanannya yang di sambungkan di kepala ranjang untung lah setelah di beri makan oleh pria itu ia di tinggalkan begitu saja

"aiss sialan kenapa jadi kek gini sih, ini juga borgol ga lepas lepas"gerutu gadis itu ya gadis itu ialah Falencia rubica ankara yang di culik seorang pria gila
Yang tak di kenalinya mungkin?

"hiks sakit anjir mana lagi cowok tadi dasar baji-

"apa kau mengumpatiku baby"ujar seorang pria berwajah datar menghampiri cia tanpa di sadari cia sedari awal

"eh hehe ng-gak kok"ujar cia tergagap gagap

"apakah sakit"ujar pria itu mengelus pergelangan tangan cia yang di borgol untunglah borgol itu sudah di lepas oleh pemuda itu

"sepertinya dia terlalu kencang memborgolmu baby"ujar pria itu pada cia yang membuat tanda tanya besar

"bukankah kau yang memborgolku? "tanya cia pasalnya wajah mereka sama saja

"haha tentu tidak baby aku adalah Caseliam triven crolly sedangkan pria gila itu Kasvian riven crolly ingat itu baby"
Tekan liam pada cia

"ah haha be-gitu ya"ujar cia gugup

"anjir mereka ganteng ganteng gimana kalau gw embat aja ya"batin cia menatap wajah liam tanpa kedip

"eh tapikan mereka sama sama gila"

Fiuh

"eh"

Liam meniup mata cia dan terkekeh pelan bagaimana tidak wajah cia seperti anak kucing yang ingin di pungut

"jangan menatapku seperti itu baby atau kau akan ku terkam"

"ah ti-tidak ak-u tida-k me-natapmu"cia memalingkan wajah nya ke sembarang arah

"lihatlah vian bagaimana wajah kekasih kita"ujar liam membuat cia seketika menoleh ke belakng liam dan benar terlihat seorang pemuda berwajah sama dengan liam yang membedakan jika liam memiliki gigi hingsul sedangkan vian tidak..

"ya kau benar liam"vian mendekati cia

........

Cup

"emhh".

Mereka saling melumat satu sama lain sedangkan liam yang melihat itu tak tinggal diam ia menyingkirkan rambut di sela sela leher cia dan memberikan beberapa tanda di sana..

"ahh emhh ahmm"desahan cia tertahan

7 menit berlalu cia merasa oksigen menipis ia lalu memukul vian agar melepaskan ciuman mereka

"apakah kau menyukainya hemm"ujar vian pada cia yang di balas keterdiamannya namun terlihat wajah cua seperti kepiting rebus

Liam mendekati cia
Cup

Ciuman ah tidak hanya kecupan saja yang di berikan liam pada cia

"tidurlah besok kita akan pergi berlibur"setelah mengetakan itu keduanya pergi dari kamar cia

"aisss dasar kembar sialan"

"kalau tidak salah mereka bilang besok berlibur? Ah baguslah untuk rencana nantisaja ku pikirkan"setelah ber monolog cia memutuskan tidur dan untung lah tangannya tak di borgol

.

Sedangkan di sisi lain

Prang.

"cari cia secepatnya apakah kalian tak becus ha"cerca pria paru baya itu pada ke 8 bodygruad nya

"pergi lah dan temukan anakku"

Setelah mendapatkan perintah mereka bergegas pergi

"ada apa pah"tanya devan lantaran ia baru saja pulang latihan di ikuti teman temannya

"cia di culik"

"APA"teriak mereka bersama

"arka, arga, leo, perintah anak anak untuk mencari cia"ujar theo pada ketiganya yang di balas anggukan

Tap

Tap

Tap

"bukankah bagus jika cia pergi lagipula ia bukan an-" belum selesai ia mengucapkannya teriakan menghentikan nya

"fiora"

"diamlah"

"mas bukanlah benar jika dia bukan- "

"aku bilang diam ya diam pergi lah ke kamar mu"

"ayah?....

*Haremnya*falencia*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang