0.13 cerita?

674 26 9
                                    

"apa kau ingin mendengar sebuah cerita"ujar vian memandang cia

"cerita? "

"ya tentangku dan liam"

"apakah menarik"vian tampak berfikir dan kemudian mengangguk

"ya cukup menarik sebelum kau membunuh kami"cia menegang apakah vian mendengarmya tadi?

"sudahlah salah kami yang tak memberitahumu terlebih dahulu"

"jadi apaa"ujar cia meminta penjelasan cerita yang di janjikan vian

"kami......

.

"kami terlahir dari keluarga terpandang tak ada yang tau jika keluarga yang mereka lihat dan dengar adalah keluarga yang harmonis dan penuh kebahagiaan bagaimana tidak perusahaan terbaik anak yang pintar bukankah itu adalah harapan semua orang? nyatanya itu adalah kesalahan besar mereka hanyalah sebatas formalitas mereka adalah orang tua yang buruk
Aku dan liam sering beranggapan jika kami yang terlalu berlebihan hingga suatu saat ayah kami ingun membunuh kami
Entah keberanian dari mana aku dan liam menerkam ayahku dan membuat ibuku gila
Dan sekarang seperti ini"vian menjeda ceritanya dan melihat perubahan wajah cia

"liam menjadi pribadi yang mengerikan begitupun aku. Entah saat bertemu denganmu aku merasa ada yang aneh dengan sikapmu"

"apakah kita pernah bertemu? "tanya cia

"ya dua tahun lalu saat aku dan liam membunuh salah satu bajingan di perusahaan kami mulai dari situ kita dekat namun selama setengah tahun kau tak ada kabar entahlah kami mencarimu namun nihil seperti ada seseorang yang menyembunyikan mu"

Setelah mengatakan itu vian beranjak pergi dari sana

"ingatlah baik baik cia kami tak akan melukaimu karna kami sudah menganggapmu adik kami"kini pintu itu tertutup menyisahkan cia yang kebingungan

"apa maksudnya apakah ada sebuah misteri yang belum aku katahui?
Membunuh? Dekat? Adik? Apakah aku hatus menyusun ini semua dan lagi siapa orang yang membulliyku dulu? "kini banyak pertanyan yang muncul di itak kecil cia hingga

"aisss sudahlah lebih baik aku tidur untuk menenangkan fikiran ku"

.

"apakah dia akan kembali? "tanya wanita berambut sebahu itu menatap sang kekasih

"entahlah"jawabnya seadanya

"apakah kau tetap menyukainya "tanyanya lagi yang membuat pria itu menatapnya

"kau harus sadar diri jalang ingatlah kau hanya pemuas nafsu ku tak ada yang lebih kau tak sepadan dengan cia "setelah mengatakan itu pemuda pergi menunggalkan sang wanita tanpa busana

Ya mereka selesai melakukan hubungn  🔞

"cia, cia, cia kenapa harus dia apakah setelah dia pergi mereka akan tetap mencari bahkan memujanya"

"arghh kau harus mati jalang"

.

Di sisi lain

"bagaimana "tanya arga pada sahabatnya

"entahlah cia menghilang bagai di telan bumi bahkan orang tua kami tak menghiraukannya"

"di mana theo"tanya leo di balas gelengan ke 3 orang itu

Namun tak lama seorang pria tampan memasuki ruangan di mana mereka sedang berdiskusi

"nah ini datang juga "celetuk arka mereka serempak menoleh pada pria itu

Ya theo tiba dengan penampilan acak acakan

"dari mana"tanya arga pada theo di balas diaman

"jawab elah"leo menumpali

"apert"

"gimana"tanya theo pada mereka di balas gelengan

"cia sama sekali ga ada kabar bahkan anak buah gue udah nyari tapi nihil "ujar leo di balas anggukan

"dev gimana ortulo"

"mereka sama aja ga ada yang mencari cia bahkan mama mau adop anak "

"parah ortu lo ya anak mereka belum ketemu eh malah mau adop lagi"

Kini mereka membahas rencana untuk mencari cia namun tanpa mereka sadari sepasang telinga mendengar percakapan mereka sedari awal

Setelahnya orang itu pergi meninggalkan ruangan itu

.

*Haremnya*falencia*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang