0.11 fakta lalu!!

1K 30 8
                                    

Terlihat ke lima pemuda yang berkumpul mendiskusikan sesuatu entahlah apa yang mereka diskusikan terlihat sangat serius

"apakah kau tau apa yang di katakan tante fiora waktu lalu ah bukan maksudku adalah makna kata kata tante fiora"ujar leo pada devan

"entahlah sepertinya mereka menyembunyikan sesuatu dari kami"seru devan pada ke 4 orang itu

"sepertinya ada yang aneh"serentak mereka menatap theo

"entahlah jika di fikir sejak awal cia seperti di asingkan oleh om edgar dan tante fiona dan lagi bukankah kau pernah berkata jika cia lahir saat kedua orang tuamu berada di eropa"jelas theo di angguki mereka

"dan lagi jika di lihat cia tak ada kemiripan dengan tante fiora dan om edgar apakah keluarga kalian ada musuh yang berbahaya atau-

"peraturan yang aneh"timpal arga

"seingatku mereka tak ada peraturan dalam keluarga besar dan lagi oma opa dari ayah dan ibuku telah tiada dan ayahku adalah anak tunggal sedangkan ibuku anak sulung dan memiliki satu adik perempuan"ujar devan

"lantas di mana tantemu"tanya arka pada devan

"mama pernah bilang jika ia telah tiada saat melahirkan anak dan seingatku anak itu seusia cia"

"di mana anak itu"tanya theo

"entahlah mama tak pernah membahasnya mungkin ia telah tiada di karnakan ayahnya adalah pemabuk yang bermain kasar yerhadap seseorang "

Mereka mulai berfikir
"kenapa tanye fiora terlihat tak menyukai cia"tanya arga

"entahlah aku sempat berfikir jika cia bukan adik kandungku"jawab devan

"yah hanya ada satu kemungkinan"seru leo yang membuat mereka menatap nya

"tes DNA "

"bagaimana bahkan kita tak mempunyai darah ataupun rambut cia"ujar arka yang di angguki mereka

"sudahlah kita fikirkan nanti saja yang terpenting di mana cia "mereka membenarkan perkataan arga

"jadi...

.

Cia tengah bergelunyut manja pada guling kesayangannya saat ini

Entahlah jam sudah menunjukkan pukul 08.47 namun cia masoh betah tertidur di sana

"hay baby wake up "suara mengalun indah namun bukan suara yang jadi masalha tapi tangan yang menggeryangi payudara cia

Plak

"jangan semtuh sentuh"ujar cia setelah menggeplak tangan itu

"haha mandilah dan turun ke bawah ada hal yang harus kita bicarakan"setelah mengatakan itu liam pergi ke bawah

"aiss padahal aku masih mengantuk"namun cia tetap pergi ke kamar mandi

Tak butuh waktu lama kini cia berada di antara liam dan vian

"jadi apa yang ingin kalian bicarakan dan siapa wanita ini"ujar via menatap gadis berambut pendek barwarna Brown

"ah ya kenalkan ini lionarza likey ia akan tinggal bersama kita apakah kau keberatan"ujar liam mengelus rambut liona entahlah itu membuat cia tak suka

"terserah kalain"

"ha baiklah jika begitu dan bukankah kau belum makan"ujar vian di angguki cia

"makanlah pelayan sudah menyiapkan makanan mu"

"kalian"
"kami sudah makan tadi "bukan liam maupun vian yang menjawab tetapi liona

"ah baiklah"

"cia kami akan pergi kau tetaplah di mansion oke"belum cia menjawab mereka telah meninggalkannya

"aiss mereka yang membawaku teyapai mereka juga yang meninggalkna ku"

Bukannya keruang makan cua malah masuk ke kamar liam

Ceklek

"nah ketemu..

*Haremnya*falencia*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang