01

999 43 2
                                    

Setelah menikmati long weekend di kota kelahirannya di Bandung Naisha Anasera Himawan atau yang biasa dipanggil Sera akan segera kembali ke tempat perantauannya di Jakarta. Sera sebenarnya masih ingin berlama-lama di Bandung bersama Ayah, Ibu dan dan adiknya, namun dirinya juga mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan sebagai salah satu tim marketing di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang F&B (Food and Beverage).

Minggu siang ini Sera kembali ke Jakarta dengan menggunakan kereta api, ia diantar ke stasiun oleh ayah dan ibunya.

"2 minggu lagi Kakak pulang lagi ya Bu" ucapnya kepada sang Ibu.


"Iyaa sayang, hati-hati di jalannya" sambil melepas pelukan dengan anaknya.

Kini Sera berpamitan kepada Ayahnya "Yah, Kakak pergi dulu ya."

***


Setelah check in Sera langsung bergegas menaiki Sky Bridge karena kereta yang akan ia naiki berada di peron 4.

Disinilah Sera sekarang di kursi nomor 9A, ia sengaja memilih kursi dekat jendela agar selama diperjalanan bisa menikmati pemandangan dari jendela kereta.

3 menit lagi kereta akan berangkat, kursi disebelah Sera masih kosong. Sera berpikir mungkin tidak akan ada orang yang duduk disana, namunn tiba-tiba seorang pria datang dan duduk disebelahnya.

"Permisi Mbak." ucap pria tersebut sembari menaikan koper ke atas bagasi. Sera hanya mengangguk untuk merespon pria yang memakai topi dan bermasker tersebut.

Sekilas Sera nampak tak asing dengan pria disebelahnya ini, namun ia mengabaikan hal itu karena mana mungkin ia harus bertanya terlebih dulu. Gengsi kan ya.

Baru beberapa menit kereta berjalan Sera iseng membuka sebuah aplikasi di Handphonenya, seperti dugaannya video yang pertama muncul adalah video seseorang yang saat ini sedang menjadi trending topic di negeri ini. Siapa lagi kalo bukan Ajudan pribadi salah seorang Menteri, ya benar Mayor Teddy. Siapa orang yang tidak kenal dengan dirinya sekarang ini?

Namun, sera mengabaikan video tersebut ia langsung scroll ke video yang lain karena jujur saja Sera kurang tertarik dengan video Ajudan Menteri tersebut.

"Kok Fyp gue dia terus sih? Heran padahal biasa aja gak ada menarik-menariknya." bisiknya pada diri sendiri.

Tanpa ia sadari pria disebelahnya mendengar ucapannya, sambil tersenyum dibalik masker. Dalam diam ternyata pria tersebut memperhatikan tingkah Sera selama di kereta, mulai dari menonton video, memakan cemilannya dan sekarang saat sera sedang menerima telpon dan terlihat seperti sedang kesal.

"Yang bener aja masa tiba-tiba harus ke Yogyakarta besok sih?" setelah menutup telponnya Sera mendumel sendiri sambil memasang muka juteknya, karena ia kesal tiba-tiba harus pergi Ke Yogyakarta tanpa diberitahu dari jauh-jauh hari.

***

Baru memasuki Stasiun Cimahi dari arah depan nampak Pramu dan Prama kereta berjalan sambil menawarkan makanan dan minuman yang mereka bawa.

Tiba giliran di dekat kursi Sera dan pria itu, "Selamat siang, Bapak dan Ibu mungkin ada yang ingin dibeli untuk menikmati perjalanan siangnya? Kami membawa Nasi Goreng, Ayam Geprek, dan Nasi Campur Khas Bali."

Sebelum Sera menjawab pria disebelahnya sudah mendahuluinya, "Nasi Campur Khas Balinya satu Mas, sama air mineral." sambil menyerahkan uang kepada sang Pramu dan Prama.

"Mas, kalau Popmie ada gak?" Kali ini giliran Sera yang berbicara karena ia sangat ini memakan Popmie sekarang, menurutnya kurang lengkap rasanya jika naik kereta tanpa makan Popmie.

"Mohon maaf Mbak, untuk Popmie hanya tersedia di Restorasi. Apakah berkenan jika Mbak pergi ke Restorasi?" salah satu pramu menjawab pertanyaan Sera.

Sambil tersenyum Sera menanggapi ucapan sang Pramu "Oh, baik Mas nanti saya ke Restorasi saja."

***

Setelah dari Restorasi sambil membawa Popmie ditangan Sera ingin segera duduk di kursinya untuk segera menikmati Popmie tersebut, namun Sera terkejut saat akan memasuki kursinya karena pria yang duduk disebelah kursinya itu ternyata orang yang sedang ramai diperbincangkan khalayak ramai, benar dia adalah Mayor Teddy yang nampak sedang asyik menikmati Nasi Campur Khas Bali.

Tak ingin membuang waktu Sera langsung duduk dikursinya. Sebelum ia memakan Popmie miliknya, Sera memberanikan diri untuk memberanikan diri bertanya pada pria disebelahnya.

Dengan ragu dan hati-hati Sera mulai bertanya "Maaf, anda ini Mayor Teddy 'kan ya?" dengan suara sedikit pelan.

Pria disebelahnya ini sedikit tertawa lalu mengangguk sambil berkata "Iya Mbak, saya yang tadi muncul di salah satu video yang Mbak putar."

Sera merasa malu dan merutuki dirinya sendiri atas ucapan yang telah ia keluarkan tadi, bisa-bisanya ia berbicara seperti itu didepan orangnya langsung.

"Itu dimakan Popmienya keburu dingin Mbak."
"Eh.. Iya Pak ini saya mau makan kok."

Mereka berdua makan dalam keadaan hening, namun sesekali Sera nampak menoleh kepada pria disebelahnya. Ia mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa kejadian yang baru ia alami hanya mimpi, namun sayangnya hal itu benar-benar terjadi.

***

Kini kereta tengah berhenti di Stasiun Bekasi. Sebenarnya Sera ingin pergi ke toilet namun ia ragu dan untuk melewati Mayor Teddy dan ia pun tidak jadi pergi ke toilet.

Sera akhirnya memberanikan diri untuk sekedar basa-basi kepada Mayor Teddy, "Bapak habis liburan dari Bandung ya?" ucapnya ragu.

Teddy menoleh, "Bukan, saya ke Bandung untuk mendatangi undangan pernikahan teman saya." Sera hanya ber-oh ria untuk menanggapinya.

"Mbak sendiri ngapain di Bandung?" lanjut Teddy.

"Gak usah panggil Mbak, panggil Sera saja Pak hehe."
"Saya ke Bandung pulang Pak, kebetulan saya asli dari Bandung."

"Oh.. oke Sera, saya Teddy." sambil meyodorkan tangannya kepada Sera untuk bersalaman.
"Kamu juga jangan panggil saya Pak, saya belum setua itu kok." lanjut Teddy.


"Hehe.. takut gak sopan Pak, iya saya asli Bandung tapi kerja di Jakarta." ucap Sera sambil tersenyum kaku.

***

Setelah perjalanan 2 jam lebih akhirnya kereta sudah sampai di Stasiun Gambir. Sera hendak mengambil koper miliknya diatas bagasi kereta namun sebelum ia mengambilnya, koper tersebut sudah diambil terlebih dulu oleh Mayor Teddy.


"Ini punya kamu 'kan?" sambil menyimpan koper milik Sera dibawah.

"Iya Pak punya saya, terimakasih ya Pak." ucap sera sambil tersenyum.

Setelah mengambil barang-barang diatas bagasi, Teddy langsung mengenakan masker, topi dan kacamata hitamnya.


Mereka turun bergiliran, namun Sera nampak terburu-buru ia ingin segera pergi ke toilet Stasiun karena ia sudah tidak tahan ingin buang air kecil. Teddy hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah perempuan yang baru saja ia kenal didalam kereta sepanjang perjalanan Bandung - Jakarta tadi.


bersambung...

Hai, ini cerita pertama aku. Mohon maaf kalau masih banyak Typo dan kata-kata yang rancu yaa!!
Aku sengaja di Part 1 ini menjelaskan detail awal mula mereka bertemu.
Mohon kritik dan sarannya yaa. <3


AnaseraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang