Anasera

07

Sore hari Teddy kembali ke Jakarta. Tapi, tidak sendirian. Sekarang ada Sera disebelahnya. Sera ikut sekalian bersama Teddy untuk ke Jakarta.

"Mas, aku masih penasaran kamu tahu alamat rumah aku dari siapa?" tanya Sera, karena sejak kedatangan Teddy sampai sekarang Sera belum mengetahui dari mana dan dari siapa Teddy tahu alamat rumahnya.

Teddy tertawa..
"Kamu masih ingin tahu?" Sera mengangguk
"Saya tahu dari Yudha, adik kamu."

"Hah? Yudha? Kok bisa?" Sera kaget bagaimana bisa Teddy tahu dari Yudha?

"Jadi, semalam setelah kita bertelpon saya kepikiran tentang hubungan kita ini. Terus saya cari akun instagram Yudha di akun kamu, setelah ketemu saya langsung DM dia." jelas Teddy kepada Sera.

"Pantes dari tadi pas di CFD dia nyuruh cepet-cepet pulang, terus kalian tiba-tiba saling sapa tanpa kenalan. Ternyata udah kong kalikong." ucap Sera.

"Hahaha.. maaf yaa. Soalnya kalau saya tanya kamu pasti gak akan dikasih tahu."

Ada perasaan menggelitik saat Sera tahu bahwa Teddy benar-benar niat dengan kejelasan hubungan mereka ini.

"Terus ini mobil siapa?" Karena mobil yang sedang mereka kendarai bukanlah mobil yang biasa Teddy pakai.

"Oh.. Ini mobil Kakak saya. Saya pinjam dulu soalnya mobil saya sedang di service dari kemarin." Jelas Teddy kepada Sera.

***

Mereka saat ini masih didalam mobil didepan kostan Sera. Belum ada tanda-tanda Sera akan turun, karena ia masih asik mengobrol dengan Teddy. Yang sekarang sudah resmi menjadi pacarnya.

"Sera, saya besok akan pergi ke Palembang karena Bapak ada dinas kesana." Teddy memberi tahu Sera.

"Iya Mas. Berapa hari?" tanya Sera.

"Sore juga pulang lagi, soalnya Selasa Bapak ada perjalanan dinas ke Cirebon." tutur Teddy.

"Kamu pasti capek ya setiap hari gonta-ganti kota terus, Mas." lirih Sera sambil melihat ke arah Teddy.
Yang ditatap malah terlihat salah tingkah.

"Tidak, saya sudah biasa. Ya paling sedikit pegal-pegal saja." balas Teddy

"Yaudah Mas, aku turun dulu ya? Udah malem, besok kan kamu harus dinas." ucap Sera.

Teddy hanya mengangguk, sambil melihat Sera membereskan barang-barangnya.

"Awas ada yang tertinggal lagi." ingat Teddy.

"Aman Mas, aku turun yaa!"

Namun sebelum turun, Teddy menahan tangan Sera.

"Jangan nakal ya, besok mungkin saya akan slow respon."

"Iyaaa.. Mas."

Teddy membuka kaca jendela sambil menekan klakson untuk berpamitan pada Sera.

"Dadaaaah Om-om pacar aku!" ucap Sera.

Teddy terkekeh mendengarnya. Lalu, ia melajukan mobilnya.

***

Hari ini Sera kembali bekerja seperti biasa. Hari Senin dikenal sebagai hari yang hectic bukan? Ya, Sera juga merasakan hal itu.

Pekerjaan dia hari ini sangat banyak sekali. Selain harus meeting dengan Managernya, hari ini ia juga harus mengkonfirmasi beberapa kerjasama dengan influencer terkait dengan promosi beberapa cabang restoran.

0822xxxxx
Saya baru sampai di Palembang.

Pesan itu hanya Sera baca saja, menurutnya setelah beres pekerjaan ia akan langsung membalas pesan itu biar fokusnya tidak terbagi dua.