masa lalu

2.2K 240 9
                                    




jakarta 14.30 pulang sekolah.....

"jan lupa ke bengkel ya guys" ucap oline dan di anggukan oleh mereka

"gapapa emang kita tiap hari nongkrong di sana?" tanya amanda

"santai aja gue malh suka kalo ada kalian" ucap oline dan mereka tersenyum.

"yaudah yok balik" akak elloz yang sudah siap dan di iyakan oleh mereka

saat mereka keluar dari halaman sekolah oline berhenti saat melihat erine yang seperti sedang nunggu jemputan.

"kok belum balik?" tanya oline

"nunggu ojek" jawabnya yang sadar kalo ia di hampiri oline

teman oline pun tak sadar kalo oline tidak ada di belakang mereka paling jika sadar mereka juga udah ngebiarin aja.

"sama gue aja" ajak oline

"gausah oline" jawab erine dengan sopan

" gapapa erinee" balas oline tersenyum. entah kenapa erine melihat oline seperti itu dirinya seperti ingin memeluknya karna lucu

"gausah takut di bilang murahan siapa yang bilang itu bakalan ilang orang itu nanti" lanjut oline karna pasti erine masih kepikirian tentang hal tadi

"iya deh iya" ucap erine mendekati ke oline

"makasih ya" lanjutnya lalu menaiki motor oline




di perjalan pun mereka tudak ngobrol sama sekali bahkan oline hanya keinget masa lalunya...

"gue dulu kalo pulang sekolah pasti sama lu sha" batin oline

Flasback ke masa lalu

"liat tuh lin lucu tauu" ucap trisha menunjuk badut yang ada di pinggir jalan

"lucuan juga cewe yang ada di belakang ku" ucap oline membuat trisha salting dikit

"kamu janji kan ga bakal ninggalin aku" ucap trisha

"janji donggg" ucap nya sambil mengelus tangan trisha yang ada di perutnya

"pokoknya kita sama sama terus yaaa" ucap trisha

"iyaaa sayangku cintaku duniaku planet ku"

Flasback off

"olinee awasssssa" teriak erine sambil menepuk pundak oline

oline yang tersadar dari lamuannya langsung menghindari motornya dari gerobak bakso yang ada di pinggir jalan

"maaf rin" ucap oline

"kamu kenapa?" tanya erine

"engga gue gapapa" ucap olinee

tanpa mereka sadari mereka sudah sampai di depan rumah erine. tadi erine sudah memberi tau rumah nya kepada oline saat mau jalan.

erine turun dari motor oline "makasih ya" ucapnya

oline mengangguk tersenyum "yoi"

"kalo semisal aku butuh bantuan kamu mau ga bantuin" tanya erine

"dengan senang hati" ucap oline

"kalo gitu aku minta nomor kamu" ucap erine tersenyum

"modus bangett" jawab oline

"yaudah gapapa kalo gamau"

"enggaa gamau" ucap oline langsung pergi dari hadapan erine

erine yang melihat itu hanya memasang muka cemberut dan malasnya. "mungkin aku berlebihan" batin erine lalu masuk ke dalam rumahnya







High and Love (Orine) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang