High and Love (Orine) End

Ketua ga guna

Jam istirahat SMA 48

oline sekarang benar benar nemplok dengan erine bahkan saat istirahat saja oline menyuruh erine untuk ikut bersama gengnya itu. oline takut erine ilang di ambil orang

"bucin truss" ucap amanda yang ada di depan oline dan erine "byasalah" sambung elloz

"udahlah yang penting oline bahagia" jawab alya

"mang bahagia lu lin?" tanya regi itu pertanyaan yang cukup aneh bukan

"iyalah dongo bet jadi orang" balas oline sambil merangkul pundak erine

"otak lu di mana sih man" heran callie

"nih di sini nih" amanda menunjuk lututnya melihat kelakuan amanda itu hanya membuat yang lain terkekeh

di sisi lain erine dari tadi hanya diem terus tertawa namun seperti tidak lepas "kamu kenapa" tanya oline melihat erine yang terus sepaneng

"aku cuma mikirin temen aku nanti aku takut di bilang lupa temen" balas erine ternyata erine takut jika temennya nanti bilang kalo erine melupakn mereka

"nanti klo istirahat ajak aja mereka gabung ke sini gapapa kok" jawab oline dengan tangannya yang mengelus rambut erine

"bener?"

oline mengangguk "anything for u" sambil tersenyum tulus

"makasi yaa"

"iyaaa sayangku cintaku manisku bocilku duniaku" ucap oline sedikit lebay memang

"huek huuekk" ucap manda sambil membuat gestur muntah

"iri aja lu" bals oline

sementara itu......

"pacaran mereka" ucap aldo

"gimana caranya biar mereka pacaran ga tenang" pikir nachia

"gue pernah denger kalo erine ga suka oline berantem atau tawuran gitu" ucap aldo

"jadi menurut lu"

"lu harus bisa bikin oline berantem klo ga tawuran lagi" ucap aldo tersenyum tipis "pasti setelah itu erine bakalan marah besar ke oline" lanjutnya

"boleh juga tuh tapi caranya gimana" bingung nachia

"gue telpon temen gue bentar" ucap aldo lalu membuka hp nya dan mencari nomor telpon temannya ith lalu menelponnya

"halo kenapa do"

".........."

"okelah gue usahain"

"telpon siapa lu" tanya nachia

"dheo"

skip aja langsung ke pulang sekolah.....

erine dan oline satu kelas namun erine sekarang berada di ruang osis, jadi erine pulang dari ruang osis sementara oline pulanh dari kelasnya

oline berniat menjemput kekasihnya itu di rhangan osis ya karna oline dan erine pulang bareng. Saat melewati salh satu lorong oline tak sengaja melihat erine sedang bersama cowo lain entah itu siapa yang pasti cowo itu sedang mencoba mendekati erine.

erine pov

"pulang bareng aku aja rine" ucap cowok itu

"emmm gausah maksih tawarannya" balas erine tersenyum sopan

"kenapa rine jalan rumah kita searah juga lagian sekolah juga udah sepi gini"

"gapapa"

"kamu udah punya cowo ya" tanya cowok itu