High and Love (Orine) End

oline pergi

sepulang sekolah oline mengikuti erine dari belakang. hari ini erine memutuskan untuk pulang menaiki angkot karena lebih murah daripda menggunakan ojek online.

erine di turunkan di depan gang rumahnya, ya angkot ga bisa masuk ke dalam.

"eh cantik sendirian aja nih" goda salah satu cowo setelah erine turun dari angkot itu

erine tak menggubris hanya jalan seperti biasa menuju ke rumahnya "ikut om aja yok" ucapnya memegang tangan erine

"gamau" ucap erine "lepasss" ucapnya sedikit teriak namun apa daya erine kalah tenaga dengan om yang ada di depannya itu

"oline aku takutt" batinnya memejamkan matanya

seperti di dengar oleh oline. oline langsung menghampiri erine yang di coba untuk di masukkan ke dalam mobil milik cowok itu tadi.

"lepasin pacar gue" oline datang dengan menggunakan jaket kulitnya. dua orang di sana menoleh ke arah suaranya

"aakhhh" teriak erine ketika di masukkan ke dalam mobil sedikit di lempar

"lu gausah ikut campur oke?"

"banyak omong" oline berlari ke arah orang itu dengan ancang ancang siap untuk menendang

braakkkkk

terjadilah pergelutan antara oline dan juga seorang laki di sana........

pyarr. suara kaca mobil terpecah dengan muka lelaki itu masuk ke dalam pecahan kaca.

oline membuka pintu mobil "keluar" suruhnya ke erine yang sedang sesenggukan di dalam

"olinee erine takutt" rengek nya memeluk oline ketika keluar dari mobil

"udah gapapa gaush takut ada oline"

"pergi sana lu" orang itu langsung pergi menggunakan mobilnya dengan kaca jendela pecah satu

"pulang oline anter ya" erine hanya menjawab dengan anggukan sepertinya dirinya masih trauma dengan kejadian tadi

"sampee erinee" ucap oline membantu turun erine dari motornya. lagi lagi erine henya diam tertunduk lesu oline tau erine trauma dengan kejadian tadi "erine kamu gapapa kan" tanya oline

oline menaikkan dagu milik erine menggunakan tangannya "aku di sini erine gausah takut lagi" ucapnya memandang muka erine

"masuk yuk" oline tiba tiba menggendong erine ala ala koala masuk ke dalam rumahnya

"assalamuallaikum"

"wallaikumsallam masuk aja ga tante kunci" jawab cynthia di dalam rumah

"tante" sapa oline meliha cynthia berada di ruang tamu

"eh oline" balasnya "itu erine kenapa lagi" tanya cynthia melihat erine berada di punggung oline

"emhh kecapean tante" balasnya tak jujur

"terus itu tangan kamu kenapa" cynthia melihat tangan oline yang di perban

"gapapa tante udah biasaa" jawabnya dengan santai

"erine turun kamu tuh kasian oline nya" ucap cynthia dengan begitu erine langsung turun dari punggung oline

"makasih" ucapnya lalu berjalan menuju ke arah kamarnya

cynthia hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya itu "kalian lagi ada masalah?" tanya cynthia

"iya tante dari kemarin erine cuekin oline mulu" balas oline jujur "oline gatau masalhnya apa erine gamau bilang ke oline"