Bandung

1.8K 162 11
                                    





1 jam lebih mereka keliling jakarta,, sekarang mereka sudah sampai tepat di depan rumah erine....

"erinee?" panggil oline namun tak ada jawaban dari erine

"lah tidur toh" oline mencoba menggendong erine ala bridal style memasuki rumah erine,, "assalamualaikum tante om" ucapnya dari luar rumah

ceklekk... suara pintu terbuka "eh online" suara greeselo setelah membuka pintu,, "oline om oline"

"erine tidur ya?" tanya cynthia menyusul menghampiri mereka di pintu rumah,, oline mengangguk sebagai jawaban nya "yaudah tolong bawa ke kamarnya" suruh cynthia ...

"awas kalo macem macem kamu linn" ancam greselo dengan mata sinisnya,, "iya om"




oline menaruh erine tepat di kasur kamar milik erine yang sangat rapi itu,, tak lupa juga iya menarik selimut untuk menutupi tubuh erine...

"sweet dreams cil" ucapnya lalu pergi meninggalkan erine,, setelah menutup pintu kamar oline langsung bergegas menuju ke pintu keluar rumah....

"udah lin?" tanya cynthia

"udah tante" oline mengangguk kecil

"oline sekalian mau pamit pulang ya om tante" ucapnya

"iyaa lin hati hati ya makasih udah ngejagain erine" ucap cynthia "maaf kalo si kecik itu ngrepotin" lanjut greselo,, oline hanya tertawa kecil saja "sama sama om tante" setelah salim kepada dua orang tua itu oline keluar dari rumah erine yang cukup sederhana....





----------------



hari sudah menjadi pagi.... oline kini bersiap siap untuk berangkat sekolahnya,, sebelum menjalankan motornya oline melihat ada sebuah pesan dari erine....

"suka nih kalo udah manja gini" batinnya lalu memasukan kembali hp nya ke dalam saku celananya lalu menjalankan motornya perlahan......


oline tiba dengan motor kesayangannya itu tepat di hadpaan erine yang ternyata sudah berada di depan rumahnya....

"maaf telat tuan muda" ucap oline sedikit tertawa

"gimana sih anda itu! lain kali jangan telat telat gini saya kan jadi nunggu lama" bentaknya namun bercanda,, mereka hanya tertawa setelah drama yang mereka mainkan itu sendiri

"gada serem seremnya" ejek oline

erine mengerutkan wajahnya kini wajah cemberut terpasang di wajah erine "oline NGESELIN" ucapnya menaruh tangan menyilang didada

"ututututu malah lucu" oline mencubit pipi erine yang lucu itu

"oleennn" ucapnya menghentakkan kakinya "aku berangkat sendiri aja" lanjutnya berjalan meninggalkan oline

erine sedikit memperhatikan belakang,, ia bertanya tanya kenapa oline tak mengikutinya dari belakang. apa oline tega liat aku jaln sendiri. monolognya

"tungguu sayangg" erine di kagetkan dengan tangan yang tiba tiba merangkul pundaknya dan juga suara itu.....

"apasih ngagetin aja" sontaknya,, namun hanya di tertawakan saja oleh oline

"kita jalan bareng aja ke sekolahnya" oline tak melepaskan rangkulannya dari erine,, "hmm"

"kalo telat salah kamu" ucap erine sedikit mendongkakkan kepalanya karna cowo di sampingnya itu lebih tinggi darinya

"kok jadi aku si" balas oline

erine menaikkan kedua alisnya "terus kamu mau aku yang salah? aku yang bikin kita telat? jadi semua salah aku kalo kita telat? iya?"

High and Love (Orine) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang