Tawuran

1.7K 177 10
                                    






hari sudah berganti kini mereka sudah berada di sekolah. hari ini oline berangkat sekolah di paksa oleh temannya itu.

"semangat dikit napa lin" ucap amanda melihat muka malas oline namun hanya mendapat senyuman saja dari oline "dih, iya tau senyuman lu manis" balas manda

"kalian duluan aja" suruh oline "mau bolos kan lu ngaku aja" alya menatap tajam oline "kaga udah sana duluan nanti gue nyusul" mereka hanya mengiyakan omongan oline lalu meninggalkan oline menuju ke kelas

oline sebenarnya ingin membolos pelajaran. jadi ia bertujuan untuk pergi ke roftop sekolah......

"anjeng cape amat naik tangga" ucapnya sampai di roftoop sekolah. oline berjalan menuju besi yang biasa jadi tempat duduk di sana...

"do you think i have forgotten abaout you?"

"gimana udah sembuh" ucap nachia datang menghampiri oline tak lupa menepuk pundak oline. oline yang mendengar dan merasa ada yang memegang pundaknya langsung berbalik badan "ngapain lu? gue lagi gamau ribut" jawab oline

nachia hanya tertawa mendengar jawaban oline "siapa juga yang mau ngajak lu ribut" balas nachia "terus mau ngapain lagi lu di sini?" tanya oline

"boleh duduk ga gue?" tanya baik nachia. oline mengangguk dan menggeser posisinya

"mau ngapain lu sebenernya?" tanya oline lagi

"bolos" jawab nachia. "kok lu bisa jadi wakil osis dah" heran oline "lu orangnya ga bener gini" lanjutnya

"gue pun gatau lin" jawab nachia singkat "emang sekolah ini tu aneh bener" oline menggelengkan kepalanya

"gimana luka lu udah sembuh?" tanya nachia mengeluarkan rokon dari sakunya. oline melihat nachia sibuk mencari sesuatu namun sepertinya oline paham apa yanh nachia cari "nih" oline memberi korek miliknya

"tau aja lu" ucap nachia tersenyum "punya rokok ga punya korek" oline menertawakan nachia. gampang banget kayanya mereka akur.

"kenapa semua manusia ada masanya" entah apa yang di pikirkan oline tiba tiba ia bertanya seperti itu kepada nachia.

nachia menarik sudut bibir nya tersenyum kecil "ya karna mereka datang bukan untuk menetap tapi memberikan pembelajaran yang harus bisa kita mengerti" jawab nachia lalu menghisap rokoknya kembali

"maksud lu?"

"apa ya gue juga gatau apa yang gue omongin anjing" mereka tertawa bersama mendengar jawab nachia....

"aneh bener lu"

nachia memberhentikan tawanya "luka lu gimana udah sembuh?" tanya nachia

oline menatap ke arah langit yang biru "udah, kalo dia kembali" jawabnya

"ga harus erine kan?" tanya nachia

"gue cintanya sama erine" balas oline dengan tatapan tajam "mau ada seribu pilihan hati gue dan gue tetep tertuju pada Erine Sophina Yaputera" lanjutnya










----------




pov kelas.....

"kan gue bilang juga apa" ucap callie

High and Love (Orine) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang