High and Love (Orine) End

saling kenal

"eh sorry ya" ucap erine sambil membantu oline untuk berdiri

"ngapain lu minta maaf" tanya oline setelah berdiri dan tangannya masih memegangi bagian yang memar

"ya gara gara aku kamu jadi memar memar gitu" ucap erine "aku obatin ya" lanjutnya

"gaa gausah" oline menolak "pacarlu tadi?" lanjutnya

erine mengangguk "aku minta maaf bangettt aku obatin ya" ucap erine yang masih saja ingin mengobati luka oline

"gausah"

tanpa aba aba erine langsung menarik tangan oline menuju ke uks yang ada di sekolahh...

"gue gapapa erinee" ucap oline yang masih di tarik oleh erine

"sstt"

di uks

"udah diem di situ dulu" suruh erine ke oline

oline hanya diam dan melihat erine yang sedang menyiapkan kompresan unttuknya.

setelah selesai menyiapkan kompresan erine menghampiri oline yang ada di kasur uks

"kalo sakit bilang yaaa" ucap erine sembari mengompres luka yang ada di daerah wajah oline

wajah mereka sangat dekat bahkan oline bisa merasakan nafas erine begitu juga sebaliknya. namun saat oline terfokus pada wajah cantik milik erine membuatnya sedikit bengong dan memikirkan sesuatu yang lain.

"kamu cantik banget sha" ucap oline tanpa oline sadar

erine berhenti sejenak "hah sha?" ucap erine kaget

oline yang tersadar pun langsung merasa dirinya orang paling tolol "ahh e-nggak"

"sha siapa?" tanya erine yang saat ini penuh dengan kepenasaran

"gapapa lupain ya" ucap oline

"udah selesai" ucap erine yang membereskan bekas kompresan itu

"makasih ya" ucap oline halus

"iyaa"

"btw lu masih inget gue ga? kita pernah ketemu sebelumnya" ucap oline

"iya aku inget kita pernah ketemu di bengkel waktu itu" balasnya dan oline tersenyum mengangguk

"kamu kerja di sana?" tanya erine

"engga gue yang punya bengkel itu, bengkel itu usaha gue buat cari uang" balas oline

sebenarnya erine masih ingin tanya tanya lagi tentang oline namun ia merasa belum waktunya apalagi mereka baru kenal hari ini.

"gue mo nyari temen gue dulu ya" ucap oline

"oh iyaa ati atii" balas erine

oline hanya mengangguk dan tersenyum lalu meninggalkan erine di ruang uks sendirian...

"kayaknya banyak cerita di dalam diri oline" batin erine

skip pulang sekolahhh

"mau pada ke bengkel kaga?" tanya oline

jujur oline sama sekali tidak keberatan jika temannya itu menjadikan bengkel oline sebagai basecamp mereka, justru itu membuat oline tidak merasakan kesepian.

"iya nanti gue ke sana" ucap elloz

"iya gue mau ganti baju dulu" ucap regi dan di setujui oleh amanda callie