.
.
.
.
.
.
.
.Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mendengar teriakan tersebut Chris selaku ketua segera menyuruh yang lain untuk berbaris dengan Chris didepan diikuti Tegas, Lion, Angel lalu Yolla mereka mulai mendekat menuju pos terakhir, Chris melakukan izin memasuki pos dan setelah diizinkan kini mereka berdiri sejajar.
Didepan mereka berlima sekarang berdiri para ketua ekskul, salah satu dari mereka yang Lion tidak tahu namanya memberitahu mereka untuk menutup mata dan tentu saja Lion lakukan.
"Kak Yolla gabisa tutup mata lama lama, Yolla takut gelap."
Alis Lion berkerut mendengar suara Yolla yang memecah keheningan diikuti suara tertawa banyak orang ketika Lion akan membuka mata suara intrupsi agar mereka tetap menutup mata menyela.
"Ck lama lagi inimah." Lion menggerutu dalam hati karena sebenarnya bukan satu dua kali Yolla berulah tapi setiap pos yang mereka lalui Yolla selalu membuat ulah yang mengakibatkan Kelompok Lion berada dipos lebih lama dari yang lain.
"Hahahaha denger ga kak? Jangan lama lama tuh."
"Aduh aku mata aku perih."
"Kenapa tuh?"
"Soalnya aku gabisa ngedip takut gelap."
"Hahahaha sialan bisa ae lu."
Suara cemoohan kembali terdengar, tubuh Lion menegang ketika ada tangan yang mengelus pipinya tapi tak lama ia kembali rilex karena mendengar suara berbisik yang ternyata adalah Devian.
"Pusing?." Lion menggeleng ragu menjawab pertanyaan Devian, jika saja sekarang mereka sedang berdua mungkin Lion tak akan ragu berkata iya dengan lantang karena jujur kepala Lion serasa akan meledak belum lagi pipinya terasa perih ketika disentuh oleh Devian tadi.
"Udah udah buat lu Yolla kalo lu takut bisa tutup mata lu pake masker yang ngegantung di leher lu."
"Tapi masker inikan kotor kalo di kematain kak? Nanti kalo mata Yolla iritasi gimana?."
Sekarang Lion bisa mendengar suara helaan nafas kesal dari Tegar yang berdiri disebelahnya, ya siapa yang tidak kesal mendengar ocehan Yolla.
"Lu kalo manja jangan dibawa kesini dek, pulang aja sana kerumah." Lion kenal suara ini dia ketua dari panduan suara sekolahnya Ester, perempuan tomboy yang merupakan katakter yang menunjukan rasa tidak sukanya kepada Yolla dengan kata katanya yang tajam.
"Hiks kok kaka bilang gitu."
"APALAGI INI TUHAN-!!!." Lion kembali menjerit didalam hati mendengar Yolla tiba tiba menangis.
"Lama, tutup mata lu sekarang."
"T - ttta. ."
"Tutup mata Yolla." Ucapan Yolla terpotong oleh suara berat milik Zayn.
"Hadeh ternyata kelompok ini yang bikin ngaret kelompok yang lain."
"Ketua jawab-!."
"Siap maaf kak-!." Chris menjawab dengan tegas.
"Maaf kenapa?."
"Siap karena sudah membuat ngaret kak-!."
"Siapa yang bikin ngaret? Yolla jawab."
"Hiks siap L - Lion kak."
Jangan tanyakan bagaimana isi hati Lion saat ini yang jelas Lion sudah tantrum stadium akhir.
"Angel jawab, bener ga yag diomongin Yolla?."
Angel yang akan menjawab tiba tiba merasakan cubitan ditangan kirinya serta mendapat bisikan dari Yolla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alion Az De Earl
Fiksi Remaja. . Leon pemuda yang tiba tiba bangun disebuah rumah sakit setelah terjatuh dari tangga dan harus menerima kenyataan bahwa ia bertransmigrasi kedalam novel Yolla's story dan sialnya karakter yang ia masuki hanyalah seorang figuran yang muncul dua pa...