بسم الله الرحمان الرحيم
اللهم صلى على سيدنا محمد و على آل سيدنا محمد
اللهم صلى و سلم و بارك عليه و على آلهSebelum mulai jangan lupa basmallah dan shalawat yaa
Akad pernikahan Hafiz dan Chayra telah selesai dilaksanakan, kedua mempelai juga telah pergi kekamar mereka lebih tepatnya kamar Hafiz sekaligus kamar baru Chayra.
Chayra mengambil kopernya yang sudah disiapkan oleh Balqis dan Desy, Saat membuka koper tersebut ia terkejut dengan baju baju yang dibawakan oleh Balqis dan Desy.
"Kamu mau mandi lebih dulu?" tanya Hafiz kepada Chayra sembari memberikan handuk.
Chayra yang melihat Hafiz berdiri tepat didepannya langsung menutup koper miliknya.
"e-eh luan aja deh" ucap Chayra yang dibalas anggukan oleh Hafiz.
Chayra memperhatikan punggung Hafiz hingga masuk kedalam kamar mandi, saat Hafiz telah sempurna menutup pintunya Chayra langsung bergegas keluar, kekamar Alyssa.
Tok tok tok
"Lyss! Alyssa!"
Terdengar suara kunci yang dibuka dari dalam kamar, lalu pintu kamar terbuka dan dengan jelas memperlihatkan Alyssa.
"kenapa ayy" tanya Alyssa.
Tangan kiri Chayra menarik kopernya sedangkan tangan kanannya menarik tangan Alyssa masuk kedalam kamar.
"Alyssa, kamu harus bantu kakak iparmu ini" ucap Chayra, Raut wajah serta tutur bahasa yang digunakan Chayra membuat Alyssa terkekeh kecil.
"Gapapa kalo lagi berdua sama aku gini, kamu bisa jadi diri kamu sendiri"
"ada apa kakak iparku" lanjut Alyssa.
Chayra membuka kopernya dan memperlihatkan kepada Alyssa baju baju yang ada dikopernya. Koper Chayra berisi beberapa kaos pendek dan celana pendek, ia memakainya saat merasa kepanasan.
"Gua pikir kalo Balqis bantuin Desy, gua bisa percaya tapi itu anak dua dua sama aja" protes Chayra.
"namanya kembar ay" jawab Alyssa santai.
"Lyss lu harus bantu gua"
"Bantu apa"
"Ya ini bajunya"
"Kenapa? Yaudahlah ay pake aja"
"Gila lo ya, Yakali gua pake ini didepan abang Lo"
"Kenapa? kan kamu istrinya"
"Sumpah lyss, lu parah banget"
Alyssa terkekeh lalu mengambil beberapa baju tidur dengan lengan panjang dan celana panjang dari lemarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASAHA
Teen FictionHidup sebagai lelaki yang memiliki banyak penggemar bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Husain Al Kahf tumbuh sebagai anak kyai yang berakhlak mulia, baik hati, humoris serta random. Banyaknya penggemar setiap harinya membuat Husein sedikit risih...