Bab 16

303 11 1
                                    

assalamualaikum semua
bagaimana keadaan kalian hari ini sebelum kalian membaca cerita ini terutama kita
bersholawat dulu ya..

اللهم صل على سيدنا محمد

****

Happy ending

Hari pun berlalu, Zela dan Azka sedang bersiap siap berangkat ke bendara. Sesampai di bendara penerbangan mereka masih 2 jam lagi. Mereka pun meluangkan waktu untuk mencari serapan terlebih dahulu, karena mereka tidak sempat serapan karna terburu-buru.

Mereka pun mencari makanan resto terdekat di bendara agar nanti nya mereka tidak terburu-buru karena ketinggalan pesawat.

"Abang, Zela cape" Lirih Zela mulai kecapean

"Hmm, kita duduk dulu" Ucap Azka menarik tangan zela

"Zel kamu tunggu disini ya, biar Abang mencari makanan."

Zela mengangguk kecil "iya bang, hati hati"

"Iya Humaira"

Azka pun berdiri, lalu meninggalkan Zela seorang diri. Disaat Azka pergi, zela mengambil hp dan headset didalam tas kecilnya. Lalu dia membuka hp nya.

Zela pun memasang kan headset ke telinganya. Lalu memutar musik nya, musik yang didengar oleh Zela lantunan lagu sholawat yang vokal suami nya sendiri. Ia pun memejam kan kedua matanya menikmati alunan musik tersebut

"Eh itu bukannya cewek viral itu ya?"

"Iya, lo nggak lihat ya."

"Ih penampilan kayak alim, tapi diluar nya cewek Matre!"

"Iya benar kata Lo"

"Yok kita samperin cewek sok alim itu"

"Ayo"

Mereka pun segera menghampiri zela tersebut

"Hei cewek matre!"

"Ups nggak boleh jahat."

"Kan emang iya dia itu cewek matre"

"Gua kasihan sama suaminya kenapa dia bisa mendapatkan istri penggoda suami orang."

"Jangan menyebar waktu walaupun itu benar"

"Emang benar sih"

"Benar kan?"

Cewek itu kembali menoleh pandangan ke arah zela "Iya kan cewek matre!"

Tetapi Zela tidak mendengar perkataan mereka tersebut hanya terdiam dan masih memejamkan matanya, dia tidak tau ada seseorang yang mau menganggu dirinya.

Hal itu membuat 3 gadis itu mulai kesal dan marah.

"Woi Lo dengar gak!!!" bentak gadis tersebut, tetap zela tidak mendengar

Gadis satunya lagi menghampiri Zela menarik Hijab zela sampai terlepas.

"Astaghfirullah, kebalikan hijab saya" Ucap Zela sedikit marah

"Mau ini, ambil aja kalau bisa"

cewek itu melempar hijab zela kepada teman nya.

"Ayo kesini" lirih Gadis tersebut.

Zela pun mengejar gadis yang mengambil hijab nya. Lalu gadis itu melempar hijab kembali kepada teman nya.

"Ayo kemari" panggil gadis tersebut

Membuat kesabarannya sudah habis, dia pengen banget memukul mereka, tetapi Dia sudah berjanji sama almarhum ayah nya agar tidak memukul orang walaupun orang itu jahat kepada kita kecuali kalau itu sudah berlebihan.

"Plis kembalikan hijab saya" pinta zela memohon

"Hmm, kasihan guys. Kita balikan aja hijab nya " kata gadis melirik kearah teman nya.

"Jangan dulu lah, aku masih pengen main lagi"

Zela pun kembali mengejar mereka, karena mereka membawa hijab nya.
Zela pun selalu berlari kesana kesini mengejar hijab nya. Membuat Zela kelelahan sampai dia nggak kuat terduduk karena tidak sanggup berdiri. Pernapasan zela pun mulai sesak karena kelamaan berlari.

Gadis yang memegang hijab zela lalu berjalan ke arah nya dan merendahkan tubuhnya

"Duh duh kasihan kecapean nya."

"Kenapa kalian semua jahat kepada saya, salah saya apa sama kalian" rintih Zela

Gadis tersebut pun menunduk ke arah zela. "Salah Lo, salah Lo karena Lo itu cewek matre!!" Sorak gadis tersebut.

Membuat semua teman teman gadis itu pun tertawa.

"Plis kembalikan hijab saya, saya mohon kepada kalian" rintih Zela mulai menangis.

"Guys dia menangis"

"Kembalikan hijab istri saya" Ucap seseorang yang berada dibelakang gadis tersebut.

Mereka pun langsung terdiam, lalu mereka membalikan tubuhnya dan ternyata azka.

Azka pun menghampiri gadis yang memegang hijab Istrinya, lalu mengambil kembali dengan paksa tanpa beri aba aba. Azka pun menoleh kearah istrinya yang tidak berdaya. zela belum menyadari kalau bahwa azka sudah kembali.

"Apa yang telah kalian lakuin kepada istri saya" ucap Azka bernada bentak kepada mereka

"Kami_?" gugup gadis tersebut.

Azka pun menghela napas kasar, dan kembali menatap antara mereka satu persatu.

"Sekarang kalian minta maaf kepada istri saya" ucap Azka menatap tajam diantara mereka

Mereka pun menatap ke arah zela, minta maaf dan mereka pun pergi meninggalkan Azka dan zela disana.

Azka pun kembali menoleh kearah Zela menghampiri Zela, lalu Azka merendahkan posisi tubuhnya. Azka pun mengembangkan hijab lalu meletakan nya ke rambut zela.

zela pun langsung menegakkan kepalanya dan sedikit kaget melihat wajah Azka terlalu dekat dengan nya.

Azka selesai memakai hijab zela. Azka pun menoleh ke arah zela. Mata zela pun menoleh ke arah lain membuat Azka bingung dengan tingkah nya.

Azka membantu zela berdiri, lalu mereka duduk. Zela masih terdiam karena masih ingat kejadian tadi. Azka menghela napas perlahan lalu memegang tangan zela.

"Zel kamu lupain kejadian tadi"

"Bagaimana Zela bisa melupakan nya bang, kenapa mereka begitu jahat sama zela. Apalagi zela tidak pernah jahat kepada mereka apalagi zela tidak kenal sama mereka" isak Zela

"Hmm, zel lupain semuanya " Ucap Azka

Lalu Azka mengilap air mata zela yang menetes.

"Air mata ini berharga, jangan kau tangisi orang yang menyakiti kamu, dan air mata ini menetes pas kamu menemukan kebahagiaan kamu sendiri zel"

"Zel keluar lah semua nya zel, jangan kau tahan" cicit Azka

Zela pun menangis dan langsung memeluk Azka dengan erat. Melihat zela menangis, air mata azka pun ikut menetes.

"Zel Abang berjanji akan membuat Zela selalu bahagia. Abang gak akan membiarkan satu siapa pun akan menyakiti kamu." Ucap Azka dalam hati.

*******

.Oke sampai sinilah cerita saya.

Owh ya siapa yang tega yang ingin memfitnah zela apakah dia itu Novi Azizah atau orang lain ?...

Kalau ingin mengetahui kelanjutan, jangan lupa sering membaca cerita ini

Sampai ketemu lagi di cerita selanjutnya........

SECOND LOVE STORY  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang