Bab 20

274 12 0
                                    

"Terima kasih Gus Azka, sudah menerima kesepakatan ini"

"Sama sama pak"

Para dewan beranjak pergi, dia pun langsung membereskan berkas berkas di atas meja.

Tiba tiba secara mendadak ada salah satu santri-santri datang ke hadapannya, terlihat tubuh santriwan tersebut terdapat bekas memar dan luka di bagian wajah nya.

"Kamu kenapa? Siapa yang melakukan ini terhadap kamu" ucap Azka panik

"Tolong aku Gus Azka, tolong aku dari dia" ucap santri ketakutan

"Siapa?"

"Istri Gus Azka yang melakukan hal ini terhadap saya" ucap santri tersebut

Mendengar hal itu Azka tidak percaya hal semua itu.

"Gak mungkin istri saya melakukan hal itu terhadap kamu"

"Ini benar Gus Azka, kalau Gus Azka tidak percaya sama saya. Coba Gus Azka tanya sendiri pada nya?"

***

Zela dipanggil ke ruangan dewan pesantren.

"Silahkan duduk Ning zela" ucap Gus Nabil menawarkan duduk di tengah

Zela pun duduk, Alangkah terkejutnya melihat salah satu santri yang hampir membuat dia hilang kehormatan nya, ada di sini.

"Owh ternyata gara gara dia, oke saya ikuti permainan nya" batin zela tersenyum sinis

"Oke Gus Azka silahkan dimulai" Lirih Gus Nabil

"Hazela gracella Syifa, apakah benar ananda sudah memukul anak santri ini?" tanya Azka sedikit tegas

Sebenarnya Azka tidak ingin sekali ingin wawancara istrinya, karena dia masih tidak percaya kalau zela Melakukan hal itu terhadap santri tersebut.

Tetapi disisi lain Zela paham kenapa Azka berbicara seperti itu terhadap nya.

"Ning zela, Tolong jawab!" Ucap Nabil

"Kalau iya, emang kenapa?" Jawab zela begitu santai lalu menoleh sekejap ke santri tersebut tersenyum sinis.

Membuat semua pun kaget terutama Azka.

"Kenapa ananda memukul nya, itu disebut ananda telah menganiaya" tegas Azka

"Kalau saya tidak memukul nya, nanti kehormatan istri mu ini akan hilang tuan Gus Razka athara madhan!"

"Maksud Ning zela?"

"Tanya aja sama yang melaporkan saya" ucap zela

"Apa yang dimaksud oleh Ning zela argan!" Ucap Gus Nabil

"Saya gak tau apa yang dimaksud oleh Ning zela! Apa yang dikatakan oleh Ning zela barusan itu semua bohong, saya tidak ada pergi keruangan Gus Azka" Ucap argan terbata bata

"Ternyata masih tidak mengaku!"

"Gus Azka tolong percaya sama saya, istri ananda sendiri yang langsung menyerang saya."

"Jih, jijik gua dengar nya!"

"DIAM!"

Membuat semua orang di sana terkejut tetapi tidak dengan Zela.

SECOND LOVE STORY  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang