Bab 10

481 20 2
                                    

Suasana di pesantren Nurul falah sangat lah ramai. Banyak orang luar berdatangan agar bisa melihat penampilan anak pesantren Nurul Mustofa grub penyanyi dan sholawat.

"Wih banyak banget orang bray." Ucap Dion,

"Tentu banyak lah Dion, namanya juga ada acara kantor." Jawab Gery

Dion mengangguk, lanjut menoleh ke luar

Tiba tiba, pesantren Nurul falah kedatangan bintang tamu yang sangat spesial. Mereka menggunakan mobil putih.

"Gery ?Gery!"

Gery tidak merespon karena fokus bermain ponsel.

"Gery!"

Dion menoleh kearah Gery "Gery!" teriakan pelan Dion.

"Apa lagi Dion!" Ucap Gery sedikit emosi

"Lo lihat diluar deh?"

"Apaan jangan mikir macem² Lo Gus Dion,"

"Mana ada gua macem² Gery. Emang gua cowok apaan,"

"Yolah tu,"

"Ayo cepat ger, keburu masuk bintang tamunya,"

Gery pun pasrah lalu dia mengikuti permintaan nya, lalu juga ikut memantau.

"Mana?"

"Lihat tu."

Tiba tiba merasakan aurora tidak sedap. Mereka langsung terdiam karena seseorang ada memegang baju mereka

pelan pelan membalikan wajah nya secara bersama dan tiba tiba..

"Aaaa!"

Azka mendengar hal itu juga ikutan kaget.

"Azka Lo bisa tidak ngucap salam terlebih dahulu." Geram Gery

"Maaf, assalamualaikum ." Salam Azka

"Wa'alaikumsalam, terlambat." Ucap Dion dan Gery dengan kesal

Azka terkekeh kecil melihat ekspresi mereka

"Ngapain Lo tertawa?" Tanya Dion dengan nada jutek

"Nggak ada, cuman refleks aja." Ucap Azka

"Owh." Singkat Gery

"Owh ya kalian memerhatikan apa? Serius amat" Tanya Azka

"Gini Azka, pesantren Nurul falah mereka kedatangan bintang tamu dan tamu nya itu kayak kita kenal?"

"Emang dari pesantren mana?"

"Hah! kami juga tidak tau."

***

pemimpin pesantren Nurul falah ustad Jefri duduk di tempat spesial bersama tamu yang spesial.

"Terima kasih ya bu ustadzah dan bapak ustadz menyempatkan hadir dalam acara ini."

"Sama²,"

"Owh ya ustadz Ustadzah dan Ning mau minum apa."

"Nggak usah repot² ustad Jefri."

"Nggak merepotkan sama sekali, apalagi kalian sudah jauh² datang kesini."

"Ya Udah kopi satu dan teh manis nya 2."

"Baik Bu ustadzah, tunggu sebentar." Ucap ustadz Jefri berlalu pergi

***

Azan berkumandang, Semua orang termasuk santri dan santriwati pesantren Nurul falah langsung menuju ke mesjid.

SECOND LOVE STORY  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang