Setelah beristirahat semua murid baru di perintahkan ke aula kembali, saat ini para osispun ikut berkumpul, mereka tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat sang primadona sekolah berbicara di depan,sang ketua osis yang sangat di kagumi oleh seantero SMA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL ini siapa lagi kalo bukan shani indira natio.
Para osis SMA IHC bertepuk tangan saat melihat shani naik ke atas panggung yang biasa untuk acara-acara sekolahnya yang dilakukan di indor. Para siswa baru pun ikut bertepuk tangan dan tak jarang juga mendengar kata-kata pujian dari siswa yang saling bersahutan melihat sang primadona sekolah.
"Siapa tuh cakep banget"
"Adem euy bawaannya "
"Si shani baru juga muncul udah bikin geger anak baru aja, gw dari tadi kaga ada yang muji"
"Kalo ketua osisnya begitu siap deh dihukum tiap hari "
" Siapatuh cakep banget"
Kurang lebih begitu celetukan para siswa yang ada di aula.
"Cek cek tes" suara merdu shani saat mengecek mic yang ia pegang sangat indah untuk beberapa orang,bahkan hampir semua.
"Hallo semuanya selamat siang" Tanya shani pada semua orang
"Siang kak " Jawab serempak anak baru
"Sebelumnya perkenalkan nama saya shani indira natio, kalian bisa panggil saya kak shani . Saya ketua osis sekolah SMA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL saat ini." Shani menjeda kalimatnya
"Saya berdiri disini untuk menyampaikan bahwa besok kalian semua akan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS dan akan membawa perlengkapan tentunya. Siapkan alat tulis kalian untuk mencatat apa saja yang harus kalian bawa besok " Shani melihat ke sekeliling,para siswa langsung membuka tas mereka dan mengeluarkan apa yang shani katakan barusan.
Gracia menyunggingkan senyumnya saat itu juga,ia melihat bibir shani tersenyum meski hanya sedikit sangat amat sedikit sampai- sampai tak akan ada yang tau kalo dia tersenyum, tentu pengecualian kepada gracia, dia sering melihat mamahnya saat marah tapi tersenyum juga diwaktu yang bersamaan kepadanya.
"Cantik" Gumam gracia saat shani mulai membacakan apa saja yang akan dibawa besok
"Hah apa? Aku engga denger ge, kamu ngomong apaan, udah cepetan tulis itu yang di bacain kak shani, kamu udah kelewat 3 point loh " Anin sempat mendengar gumaman gracia barusan walaupun tidak jelas.
Terlebih sahabatnya itu bengong sepajang kaka kelasnya itu berbicara."Iya abiiiiin ini nulis kok, nanti liat ya point sebelumnya " Menampilkan senyum andalannya kepada anin. Kalo kaya ginikan anin gak bisa ngomel lebih panjang, percayalan anin tuh lemah guys sama senyuman gracia,walaupun sudah berteman sangat lama tapi senyuman gracia tetap tidak bisa anin kendalikan dalam pikirannya, entah lah anin pun tidak tau kenapa dan apa alasannya.
~~~~~
" Abin yakin gak mau pulang bareng ? " Saat ini gracia dan anin sedang ada di depan gerbang sekolah baru mereka. Anin yang menolak tawaran gracia yang hendak mengajaknya pulang bersama.
"Engga ge, aku udah pesen ojol bentar lagi juga sampe nih liat " Anin memperlihatkan layar handphone nya yang menampilkan pergerakan dari driver ojol yang mendekat kearah lokasinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories at School
RomanceTentang dia dan caranya meluluhkan sebuah hati . " Dia manis, aku suka "