Benci

337 50 5
                                    





❤️HAPPY READING GUYS❤️












"Tuh bucah kayaknya ngefans banget sama lu deh shan" shania menunjuk menggunakan dagunya ke arah pintu kelas.

Shani langsung menengok. Dan mendapati bocah yang beberapa hari ini selalu menganggunya.
Shani heran apa bocah itu tidak ada kegiatan lain selain menganggunya.

Shani & shania berjalan beriringan keluar kelas, bel istirahat baru saja berbunyi 5 menit yang lalu, tapi bocah ini entah sejak kapan berada di depan kelas mereka.

"Cici" panggil sang empu dengan senyuman khas nya.

Shani hanya menengok sebentar lalu melanjutkan perjalanan mereka kembali. Gracia mengikuti dari samping, lalu bergelendot ke lengan shani dengan manja.

Shani pasrah saja, toh bocah ini tidak akan mempan di marahi oleh shani.
Beberapa hari sudah cukup shani mengenal seorang Shania gracia harlan wijaya. Bocah manja dan pecicilan yang selalu menempelinya.

" Gw tuh bingung kok bisa ya shani mau aja ditemplokin mahluk kek lu" shanju bersuara

"Ya bisalah kak kan aku cantik & imut " balas gracia dengan ekpresi yang dibuat seimut mungkin.

"Pede lo ketinggian"

Shani hanya diam diantara dua shania ini . Akhir-akhir ini shanju sering sekali marah tidak jelas kepada bocah disebelah kanan shani.
Kedua watak mereka sangat amat berbeda, dia jadi pusing sendiri jika perdebatan keduanya berlangsung lama, kadang.

Gracia berpidah posisi di antara shani & shanju lalu kembali mengeratkan pegangan tangannya kepada mereka berdua. Shanju lansung menarik tangannya yg dipegang gracia.

" Lo apaan siiihhhhh" shanju memukul - mukul lengan gracia

Gracia lansung memeluk shani dari samping meminta pertolongan.

"Shanju apaan sih, sakit tau anak orang lu pukul begitu" shani mengelus lengan gracia yang dipukul oleh sahabatnya itu.

"Dia yang mulai, ngapain coba tiba-tiba rangkuk tangan gw begitu" shanju masih kesal

"Akukan mau akrab sama ka shanju" cicit gracia di pelukan shani. Sekarang shani yang seakan memeluk gracia padahal dia hanya mengelus lengan gracia .

"Tuh, dia gak ada niatan aneh - aneh ke lu. Minta maaf sama gracia " titah shani

"Dih kok gw, yg mulai kan dia "

"Tapikan lu yang main fisik" elak shani

"Ck"
" Ya udah gw minta maaf " walaupun masih kesal, tapi shanju tetap menuruti perkataan shani.

Stories at SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang