Rindu

309 47 4
                                    































❤️HAPPY READING GUYS ❤️



















































" Kenapa engga  bilang kalo sakit,kemaren ?" Tanya anin dengan mimik muka galaknya kepada gracia.

"Hehehe" gracia mengaruk tengkuknya yg tidak gatal

" Aku  gapapa kok abin, bener deh " jujur saja gracia sangat takut kalo anin marah

"Gapapa apanya ampe dirawat 3 hari ini?"

"Hari ini aku pulang, udah ah kamu jangan marah- marah mulu,sini deh"  gracia menarik lengan anin yang membentuk silang di kedua badannya itu untuk duduk dipinggir brangkar tempatnya berada

"Pokoknya diantara kita gak boleh ada rasia-rahasiaan lagi ya" anin menatap gracia intens

"He'em " gracia mengangguk dan memeluk anin dari samping.

"Senin gege masuk sekolah? " Tanya anin saat pelukan mereka terlepas.

"Iya"  jawab gracia singkat
Bangaimana ia tidak masuk, dia sangat merindukan kaka kelasnya itu. Shani indira. Lagian graciakan harus berterimakasih juga kepada kaka kelas kesayangannya itu. Memikirkannya saja dia sudah tidak sabar.

"Kenapa senyum-senyum gitu?"

"Eh" gracia kaget, apakah ia tadi tersenyum

" Kamu mikir apa sampe senyum-senyum begitu? " Anin mencondongkan badannya meledek gracia

" Mikir mesum yaa" curiga anin

"Iiihh apaan sih abin, engga ya enak aja, udah sana pergi, dah sore juga tauuuu" mendorong-dorong kecil badan anin agar menjauh.

"WHUHAHAHAHAHAHA"

" jadi bener nih lagi mikir mesum"

Tawa anin pecah sampai berjalam ke arah pintu rumah sakit, sudah cukup dia menjaili temannya itu.

Selepas anin pergi berpamitan gracia langsung menutup mukanya menggunakan bantal. Dia malu.




###









Gracia memandang tampilam dirinya dicermin. Dengan seragam barunya, dia bukan lagi anak SMP, dia sudah SMA sekarang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stories at SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang