"silahkan masuk" ucap Rony setalah membuka pintu rumah kecil sederhana yang dia punya. Rony berjalan lebih dulu dan memandu Salma untuk masuk ke dalam rumahnya.
"mbak bisa tinggal di sini dan gunakan semua perabotan yang ada, dan jangan piker biaya sewa, karena saya sedang tidak menyewakan tempat tinggal ini" tutur Rony Panjang lebar.
"t-tapi saya-"
"jangan sungkan, silhkan istirahat, besok saya akan Kembali pagi pagi" ucap Rony dengan senyum manis nya " saya tinggal ya"
" iya" jawab Salma dengan wajah sendu nya.
Rony berjalan keluar rumah, namum sampai di depan pintu, dia memutar balik tubuhnya dan bertanya pada Salma "oh ya, kalua dia terakhir minum susu kemarin, terus tadi dia minum apa?' tanya Rony dengan penasaran.
"mmh, tadi pagi saya dapat uang 4000 hasil ngamen, saya belikan air mineral, tapi sudah habis" jelas Salma.
"dari kapan habis nya"
"tadi, jam 10 pagi" jawab Salma dengan mnundukkan pandangan "soal nya saya juga minum" lanjut nya lirih.
"ya ampun, terus sore nya?" Rony semakin banyak bertanya, tapi dia tetap berdiri di ambang pintu tanpa mendekat pada Salma.
"kami baru minum saat hujan turun tadi" jawaban Salma membuat hati Rony ngilu, dengan sigap dia keluar tanpa menutup pintu. Salma yang melihat itu pun berjalan ke arah pintu, dan melihat mobil Rony pergi dari depan rumah.
~Cala, semoga orang ini benar benar baik ya nak~ ucap Salma pada anak nya dalam hati.
********************************************************************************************
~toktoktok~ 3x
beberapa saat kemudian pintu rumah di ketuk dari luar, dengan buru buru Salma membuka dan mlihat sosok Rony yang berdiri di depan dan membawa satu kantung plastic besar. tatapan mereka bertemu, tanpa suara Rony masuk kedalam rumah dan duduk di sebelah Syarla yang masih telentang di atas sofa keras.
"kenapa ngga di tidurin di kamar?' tanya Rony.
"nanti"
"Rony menatap Syarla, iba dalam hati nya semakin menebal, diangkatnya Syarla ke dalam pangkuan nya "cantik" satu kata yang keluar dari mulut Rony. setelah itu, pandangan nya Kembali pada Salam yang berdiri di depan nya.
"di dalam plastic itu ada susu formula dan botol nya, kamu cepat buatkan dia susu di belakang"
"I-iyah" Dengan cepat Salma melakukan apa yang di perintahkan oleh Rony.
20.29
