Jeff menatap Charlie yang masih terpaku sambil menatap Babe.
"Duduklah Charlie,kau sudah berdiri terlalu lama,Apa kau tidak merasa pegal sedikitpun?,".
"Tidak,Aku tidak merasakan apapun saat ini Jeff"Charlie berkata datar tanpa menoleh sedikitpun ke arah Jeff, matanya masih menatap lekat pada kekasihnya yang masih berjuang di dalam sana.
Jeff menatap Alan dengan tatapan sedih,seakan meminta pertolongan karena kakaknya begitu keras kepala saat ini.
"Charlie,Duduklah sebentar Babe tidak akan kemana mana,Dia tidak mungkin meninggalkan kita apalagi meninggalkanmu,dia sangat mencintaimu kau tahu itu kan?".Alan berkata pelan karena tak tega melihat tatapan khawatir Jeff pada Charlie.
Charlie tidak bergeming sedikitpun,
Ia tidak mau kecolongan lagi
Ia hanya pergi sebentar tapi keadaan Babe sudah seburuk ini.
"Aku tidak akan pergi kemana mana Lung,aku akan tetap disini dan menunggunya,aku tak mau dia berpikir bahwa dirinya sendirian lagi".
"Lung Alan".
Sebuah suara yang tampak tak asing mulai memasuki gendang telinga mereka hingga mereka serempak menoleh.
"Kau?!berani sekali kau menunjukkan wajahmu di rumah sakit ini?!"Alan meraih kerah baju adiknya itu lalu menatapnya dengan tatapan yang begitu tajam.
Charlie mengepalkan tangannya kuat,lalu memanggil nama dari orang yang membuat kecelakaannya semakin parah.
"Dean!!".
Charlie juga mengingat video saat Dean dengan entengnya memukul palu kearah pelipis babe,
Dean bahkan terang terangan mengaku bahwa dia yang memanipulasi mobilnya hingga tidak bisa berhenti.
"Apa kau puas hah?!,Phi babe saat ini Kritis dan kau pasti senang Mendengarnya hingga langsung pergi kemari!!!,Kau memukulnya dan sekarang kau dengan mudahnya muncul lagi disini?!apa kau tidak punya rasa malu!!!"Charlie menatap Dean Tajam,tangannya sudah siap untuk melayangkan pukulan,jika saja tidak ditahan oleh north dan Sonic.
"Maafkan aku Charlie,aku saat itu gelap Mata dan aku sangat takut semua orang akan mengetahui rahasiaku,Aku begitu panik dan refleks memukul phi Babe,tapi aku bersumpah,aku tidak pernah berniat menyakitinya sedikitpun Charlie".Dean menundukkan kepalanya dalam,
Ia menyesal menuruti kata kata Kenta untuk merusak mobil Charlie dan dia juga menyesal sudah menyakiti Pit babe,
Salah satu pembalap yang begitu dihormatinya
"Itu salahku Charlie,aku yang mengatakan pada Dean bahwa sedikit merusak rem mobilmu tidak akan membuatmu cedera serius,aku tidak tahu bahwa itu malah membuatmu kecelakaan parah dan membuat Babe depresi".Kenta berujar pelan sambil menatap Charlie,
Ia tidak pernah bermaksud untuk menyakiti adik adiknya.
Charlie berdecih lalu kembali mendekat ke arah kaca ruang ICU.
Ia menghela nafasnya yang memburu yang hanya bisa tenang saat melihat wajah babe.
Ia tidak mau lepas kendali dan mengamuk disini,
Ia tidak mau membuat keributan hingga beresiko diusir keluar oleh keamanan,dan tidak bisa menemani Babe lagi.
"Kenapa kau bisa berada disini Dean?,bukankah aku sudah memenjarakan mu?".Alan melepaskan Kerah baju Dean setelah dirasanya adiknya itu benar benar menyesal dengan segala perbuatannya.
Jeff meraih tangan Alan dan menggenggamnya erat,mencoba memberikan support kepada kekasihnya itu.
"Awalnya Masa tahananku Dipotong karena Charlie masih hidup,Tapi Phi Pete datang dan membayar uang jaminan untuk membebaskanku".Dean memainkan ujung kaosnya.
