Babe merasa sangat aman dan damai saat Charlie mengusap rambutnya secara lembut dan penuh cinta.
"Phi babe,Aku tahu kau sudah bangun,jangan nakal dan ayo buka matamu.
Sarapan telah tiba dan kau harus memakannya sekarang juga".Charlie dengan lembut mencubit pipi tirus milik Babe.Babe tersenyum lalu dengan perlahan mulai membuka kedua matanya.
"Selamat pagi phi Babe,ayo awali hari ini dengan sarapan yang banyak,karena kau akan memulai banyak pengobatan nanti".Charlie dengan lembut membantu babe untuk duduk bersandar di ranjang pesakitannya.
Babe menuruti Charlie tanpa protes sedikitpun,setelah dirasa nyaman dengan posisinya Babe menerima kotak berisi makanan yang sedari tadi Charlie pegang.
"Kemana semua orang pergi?".
"Mereka pergi untuk sarapan,Lung Alan dan Jeff akan kemari sebentar lagi sementara Phi Way dan phi Pete tidak bisa karena mereka akan berkencan".Charlie menjawab tenang sambil menatap Babe yang kini tampak tidak selera saat melihat menu pagi ini.
"Berkencan?Way dan Khun Pete?".
"kau bisa memanggilnya Phi mulai sekarang ,Dia pasti akan marah jika mendengarmu masih memanggilnya seperti itu phi Babe,dan ya mereka sudah mulai berkencan begitupun dengan Kenta dan Kim".
Babe mengangguk mengerti dan mulai memakan sarapannya.
Charlie ingin menyuapinya tapi Babe dengan keras kepala menolak niat baik pemuda berkacamata itu.
Tangannya sama sekali tidak cedera jadi dia tidak ingin terlalu merepotkan Charlie yang selalu ada di sampingnya.
Babe memakan makanannya dengan perlan dan terlihat tidak berselera sama sekali,dan tentu saja hal itu tidak lolos dari mata serigala yang tidak lelah memantaunya.
"Apa kau tidak suka makanannya phi?"
Charlie akhirnya angkat suara ketika dirasanya Babe makan sedikit sekali."Bukan begitu,aku sudah biasa memakan makanan yang hambar seperti ini,hanya saja aku hanya sedang malas makan sekarang.
Mungkin karena aku tidak memakan apapun dalam beberapa minggu ini."Kalau begitu Apakah Phi mau memakan sesuatu yang lain?Dokter Beam bilang phi tidak memiliki pantangan untuk dihindari".
"Tidak usah puppy Charlie,aku sudah cukup untuk memakan makanan ini".
Babe kembali memakan makanannya secara perlahan.
Charlie menyadari cara makan babe sangat lucu,
Pipi Babe akan menggembung saat mengunyah makanannya.Itu sangat menggemaskan juga terlihat imut dimata Charlie.
Charlie tanpa sadar mendekati wajah cantik yang kini tampak mulai menikmati makanannya".
"Phi Babe...".Charlie berkata lirih lalu meraih pipi Babe kedalam cangkupan kedua tangannya.
"Ada apa puppy char- ummm".
Ucapan babe terpotong saat Charlie tiba tiba menciumnya,
Babe membolakan matanya kaget namun perlahan mulai membalas ciuman itu dengan sedikit kaku.Charlie melepaskan ciumannya dan menatap Babe yang kini memerah di hadapannya.
"Narak".
Charlie berbisik pelan lalu mencium kedua pipi yang sedari tadi membuatnya gemas sendiri.
Babe tidak mempermasalahkannya dan membiarkan Charlie untuk menciuminya sepuas hati.
Dengan perlahan dia kembali menyiapkan bubur juga beberapa potong telur rebus itu kedalam mulutnya.