Senyuman Indahmu

73 6 1
                                    

Lelah, lesu, tak bertenaga apalagi bersemangat aku rasakan. Setelah tiga hari bekerja penuh meneliti obat terbaru, akhirnya kini aku bisa pulang. Kembali ke ranjang empuk lagi hangat itu. Sayangnya, itu tertunda karena macet parah yang melanda ruas jalan menuju rumah. Aku yang duduk di kursi belakang Volkswagen Beetle kuning ini hanya bisa pasrah. 

Sebuah senyuman tertangkap mata. Senyuman yang tepat datangnya. Moodku seperti rollercoaster. Karena lampu merah, aku segera mengambil kesempatan. Aku melakukannya. Aku melakukan sesuatu dengan tanpa pikiran, murni seribu persen karena perasaan. 

Senyumannya yang tersembunyi di balik helm dan tentunya bukan ditunjukkan kepadaku dan pastinya untuk wanita yang diboncengnya itu terekam dengan indah di kamera handphoneku. Aku tau, aku memang bukan siapa-siapa baginya dalam kata romansa. Tapi, apa salahnya menikmatinya walaupun semesta menolaknya? Berdosa pun aku tidak masalah melakukannya. "Shiho-kun...." Terdengar namaku dipanggil dengan nada getir oleh supir dan pemilik mobil ini. Air mataku tak terbendung. Bukan kesedihan yang menerpa, tapi kebahagiaan tiada tara yang ada. Senyuman indahnya adalah candu yang mahal harganya dan tak pernah kubisa dapatkan begitu saja. Tak masalah apa yang aku rasa, asalkan dia bisa menampilkan senyuman indahnya kepada semesta, aku akan tersenyum juga kepada semesta. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Detektif Conan - PentigrafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang