14 Hari

86 9 2
                                    

Di dalam perpustakaan keluarga, Shinichi termenung. Wanitanya yang katanya akan selalu ada untuknya selamanya tiba-tiba menghilang. Komitmen untuk bersama sampai maut memisahkan seakan menjadi angin lalu semata. Terbesit pertanyaan, apakah ungkapan cinta itu nyata? Apakah itu hanya pelipur lara karena dirinya ditinggal menikah oleh kekasihnya?

Mejanya yang biasa penuh dengan dokumen-dokumen, 14 hari ini bersih. Bukan karena tidak ada kasus, tapi karena tidak ingin memikirkan kasus. Shinichi mulai tidak terawat. Janggut dan kumisnya mulai tumbuh, badannya yang awalnya berisi seakan tinggal menyisakan tulang semata. Ketika dengusan ke seribu kalinya dihempaskan, sebuah panggilan video masuk.

Sayang, nama kontak yang memanggil itu. Apa yang ditunggu akhirnya tiba. Saat tombol menerima ditekan, panggilan malah tertutup. Walaupun begitu, sebuah pelukan mendarat di tubuhnya. "Shiho..." panggil Shinichi lirih. Pelukan itu makin erat lagi hangat saat Shiho menjelaskan dia di isolasi sementara karena terinfeksi virus yang sedang mewabah. Ketika Shiho selesai, Shinichi membalikkan badannya dan membalas pelukan itu. Dua insan yang baru menikah itu selanjutnya mencurahkan perasaannya masing-masing di pelukan yang bertahan hampir setengah jam itu.

Detektif Conan - PentigrafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang