09.

464 60 0
                                    

"Kau disini sangat lucu Sasuke, haha~. Mukamu cemberut begitu."

"Itu memalukan, sayang!"

Aku terkekeh melihat wajah merah suamiku. Kebetulan sekali aku sedang beres-beres kamar dan menemukan album milik Sasuke saat kecil. Mulai dari foto bersama tim 7, foto bersama Naruto, foto bersama tim lain, dan masih banyak lagi.

"Wah, Kakashi-sensei tampan sekali. Wajahnya awet muda banget ya sampe sekarang," ujarku ketika melihat foto guru tim 7, Kakashi Hatake.

"Hm."

"Sayang sekali dia masih jomblo, padahal banyak yang suka dia."

"Ya."

"Apa dia tidak ada niatan mencari seorang istri gitu? Akan amat disayangkan kalau sampai tidak ada keturunan keluarga Hatake."

"Tanya langsung pada guru aneh itu. Memangnya kau berniat menjadi istrinya begitu?"

Aku sontak menengok pada Sasuke yang menatapku dengan tajam. Ia terlihat marah, tunggu apa dia tidak suka aku menanyakan tentang Kakashi?

Aku terkekeh. "Mana mungkin. Aku kan sudah jadi istri dari Tuan Uchiha ini~" ujarku.

Suamiku itu berpura-pura terlihat biasa saja. Padahal aku sudah sadar kalau dia tengah menahan rasa saltingnya itu. "Sasuke. Uchiha itu banyak," ujarnya terkesan singkat dan dingin.

Tapi yang tersisa hanya dirimu, Sasuke.

"Baiklah-baiklah, Tuan Sasuke. Maafkan [Name]," ujarku sambil memohon padanya.

Sasuke dengan gemas mengacak-acak rambutku. "Makanya [Name] jangan sampai bicarain lelaki lain dihadapan suamimu ini."

"Iya suamiku." Sasuke tersenyum tipis.

"Sasuke dulu idaman para wanita, ya? Sakura, Ino, Karin, siapa lagi ya? Aku cuma tau tiga doang..." ocehku.

Sebenarnya aku hanya ingin menggoda Sasuke. Soalnya dia itu memang benar-benar magnet wanita. Sakura dan Ino adalah sahabat yang menyukai orang yang sama, untungnya sekarang mereka sudah punya jalan masing-masing. Lalu Karin, partner Sasuke di organisasi Akatsuki dulu. Aku tau tentang Karin yang suka Sasuke karena diberitahu oleh Naruto dulu.

Aku pikir Sasuke akan membalas perkataanku, tapi sedari tadi dia hanya diam saja dengan wajah cueknya itu.

Tch.

"Diantara aku dan Karin, siapa yang paling berguna? Jelas Karin ya, dia satu clan dengan Naruto, pasti kuat sekali. Aku hanya anak bangsawan yang tidak menahu tentang ninja..."

Untuk yang ini, aku benar-benar insecure. Aku hanya anak bangsawan, semuanya mengenalku sebagai anaknya Tuan Hoshino. Aku bahkan tidak tahu banyak tentang ninja. Aku takut aku terlalu lemah untuk Sasuke. Ia butuh wanita yang sama kuatnya dengan Sasuke.

"Aku tidak suka kalau kau sudah berpikir dan berkata seperti ini. Tidak perlu membandingkan dirimu dan orang lain, karena jelas kau pemenangnya, [Name]. Kau lebih berguna untukku dibanding Karin, kau istriku. Kau berharga bagiku. Mau kau anak bangsawan, ninja, bahkan masyarakat biasa pun aku akan tetap memilihmu. Karena itu kamu. Tidak ada yang bisa menandingi dirimu.

Mau kau tahu tentang dunia ninja ataupun tidak. Aku tidak peduli. Aku hanya ingin kau mencintaiku seumur hidup. Selalu berdiri disampingku, menemaniku setiap saat, dan tidak pernah pergi ketika aku membutuhkanmu. Aku baru pertama kali merasakan jatuh cinta, dan itu hanya padamu.

Jatuh cinta sedalam-dalamnya, dan pelaku yang membuatku seperti itu adalah kau, Hoshino [Name]."

Kau berhasil membuatku menangis terharu, Sasuke. Biarkan aku memilikimu selamanya.

•••

CRIMINAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang