18. Heat 🔞 + Pengumuman

594 37 10
                                    




“Taehyung, aku mau bayi.”

“Sebentar, Seokjin. Kenapa tiba-tiba bayi? Kamu harus sadar dulu,” tanya Taehyung panik.

“Hiks, Taehyung enggak sayang aku lagi. Taehyung mau bayi dari orang lain,” tangis Seokjin.

“Bukan gitu, Sayang. Aku- ah sebentar!”

Seakan tidak menginginkan jawaban Taehyung, Seokjin segera menurunkan celana yang Taehyung kenakan beserta dalamannya.

Tentu saja Taehyung panik, hanya saja Seokjin menahan agar Taehyung tidak berontak dan menolaknya begitu saja.

Suhu tubuh Seokjin terasa semakin panas saat mengenai tubuh telanjang Taehyung. Matanya sudah terlihat tidak fokus, seperti orang yang mabuk. Jelas saja, Taehyung tidak ingin Seokjin menyesalinya nanti, jadi ia berusaha untuk tidak melewati batas.

Meskipun penisnya ikut menegang, Taehyung tetap tidak ingin melakukan seks saat ini. Seokjin tidak benar-benar sadar saat memberikan persetujuan. Namun, saat Taehyung lengah, Seokjin malah tiba-tiba memasukkan penisnya pada anal miliknya dalam sekali hentakan.

“Aaahhh Seokjin! Sebentar!”

“Hiks, penis Taehyung kegedean. Sakit,” tangis Seokjin lagi.

Taehyung yang panik segera mengeluarkan penisnya dan membalikan posisi keduanya. Seokjin kini terbaring di bawahnya sambil terus menangis. Kulitnya yang semula seputih susu kini total berubah menjadi seperti kepiting rebus. Sangat merah dan panas. Kewarasan Taehyung diuji dengan sangat kuat.

Setelah berpikir beberapa saat, Taehyung berniat membantu kekasihnya itu agar tidak terus kepanasan. Tidak tega juga melihatnya terus menangis dan mengerang. Apalagi analnya terlihat sangat becek, seperti mengeluarkan cairan lubrikasi sendiri.

“Aku bakal bantu kamu, ya, Sayang. Jangan nangis. Kita bisa pelan-pelan, enggak perlu buru-buru, oke?” ujar Taehyung menenangkan.

Seokjin mengangguk dengan pendapat Taehyung. Bagaimanapun pikirannya sudah benar-benar kosong dan hanya ingin segera dibuahi saja.

Memulai kembali dari awal, Taehyung mencium bibir Seokjin dan mencumbunya perlahan. Tangan Taehyung mulai bergerilya menyentuh dada Seokjin yang ternyata begitu lembut. Ditambah lagi, putingnya sudah mengeras. Sungguh sangat menggoda untuk Taehyung eksplor.

Setelah puas berbagi saliva, Taehyung mulai menjilati leher dan memberikan banyak tanda kepemilikan di sana. Hingga akhirnya ia kembali turun untuk menghisap dan memainkan puting Seokjin.

“Ahhh geli, Taehyung.”

Taehyung memainkan puting menggunakan lidahnya secara berputar dan atas bawah sebelum menghisapnya dengan kuat. Bergantian yang kiri dan kanannya. Tangannya ikut sibuk memainkan penis Seokjin yang terus mengeluarkan cairan pre-cum. Terlihat sangat terangsang dan cantik.

“Taehyungggg, aku enggak tahann,” rengek Seokjin.

Mendengarnya tentu membuat Taehyung bersemangat, tapi ia tetap tidak boleh membuat Seokjin kesakitan. Taehyung akhirnya memposisikan diri berada di tengah tubuh Seokjin lalu membuka pahanya lebar-lebar dan sedikit mengangkatnya.

Taehyung menghisap penis Seokjin selagi tangannya keluar masuk pada lubang anal Seokjin yang sudah sangat basah. Dengan menambah satu persatu jarinya dan berusaha melebarkannya agar Seokjin tidak kesakitan.

“Taehyung, aku mau kamu ada di dalamku,” pinta Seokjin.

Merasa Seokjin kini telah siap, Taehyung mulai memakai kondom yang sebelumnya sudah ia simpan di nakas terdekat. Mencari jalan aman agar Seokjin tidak menyesal nantinya.

DESTINY °TAEJIN°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang