Matahari sudah mulai terbit, jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat 15 menit. Taufan masih tidur dengan memakai piyama tidur lucunya dibaluti dengan selimut diatas kasurnya. Alarm jam yang berbunyi dari sebuah meja kecil berada tepat disamping kasurnya, membuat Taufan terbangun.
"Eunghh," lenguhan kecil dari Taufan
Perlahan mata nya terbuka dan menunjukan warna mata netra sapphire yang sangat indah. Taufan perlahan bangun dari tidurnya dan menyandarkan tubuhnya di tembok kasur. Melihat alarm jam yang berbunyi, Taufan segera mematikannya agar tidak berisik. Sedikit demi sedikit, nyawa Taufan mulai kembali.
Setelah dirasa nyawa nya sudah kembali pulih, Taufan berjalan ke arah kamar mandi.
*15 menit kemudian*
Taufan keluar dari kamar mandi menggunakan handuk seperti baju dan menunju ke ruang ganti pakaian untuk memakai pakaian nya karena hari ini adalah hari liburan.
TOK TOK TOK
Pintu kamar Taufan terbuka dan menampakkan seorang pemuda alpha yang sudah rapih dengan pakaiannya, yaa tak lain dan tak bukan adalah Beliung.
"Ufann? kamu udah bangun?" tanya Beliung dengan sedikit nada keras sambil mencari keberadaan Taufan.
Muncullah seorang pemuda manis yang sudah rapih dengan pakaiannya dan senyum manis tertampang di wajahnya. "Kenapa, bangg? Ufann udah bangun, udahh rapih juga kok," ucap Taufan tersenyum manis kearah Beliung.
Beliung pun hanya terkekeh gemas sembari tersenyum manis kearah Taufan, "ayo kita sarapan dulu, abang bikinin makanan kesukaanmu lagi loh," jawab Beliung mengajak Tufan untuk sarapan.
Sang empu yang diajak hanya mengangguk paham dan tersenyum manis. Dia segera menghampiri Beliung dan menggandeng tangan Beliung.
"Ayoo, bang Liung. Ufann udah gak sabar sama makanan kesukaan Ufann," ucap Taufan sembari berjalan cepat menuju ruang makan.
"Iyaa, pelan pelan saja jalannya Taufan. Nanti jatoh," ujar Beliung sedikit khawatir.
(mereka berdua sudah ada di meja makan)
Mereka berdua sedang menikmati makanan nya masing masing, sesekali Beliung melihat kearah Taufan yang sedang makan. Beliung terkekeh gemas karna bagi nya Taufan seperti anak kecil yang sedang makan.
"Barang barangmu udah siap kan, Fann?" tanya Beliung memecah keheningan disana.
"Hu'umm... sudahh.. barang yang.. abang bereskan kemarin.. sudah pas semua.. kok," ucap Tufan setengah-setengah dengan mulut yang penuh dengan makanan.
"Jawab pas makanan sudah kamu telan, Ufann, nanti tersedak makanannya," ujar Beliung sedikit khawatir dengan adiknya.
.
.
skip berkumpul didepan gerbang sekolah
.
.Kini mereka semua sudah berkumpul di depan gerbang sekolah. Mereka sedang mengatur untuk perjalanannya.
"Okee karena untuk bagasi mobil divilla nya bisa muat untuk 3 mobil jadi aku tentuin aja ya siapa naik mobil siapa," ucap Gempa diangguki mereka semua.
"Taufan, Rimba, dan Beliung kalian satu mobil dengan Halilintar. Thorn, Blaze, Ice kalian satu mobil dengan Solar. Ying, Yaya, dan Gopal kalian satu mobil dengan ku dan Fang. Kalian semua mengerti?" sambung Gempa lagi dan diangguki mereka lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are only Mine! - {halitau}
General FictionSeorang omega manis yang memiliki mata bernetra sapphire yang indah dilihat, dia adalah Taufan. Taufan memiliki trauma yang berat di masa lalu nya. Suatu hari, Taufan pindah sekolah karena suatu alasan. Dengan suatu kebetulan ternyata dia bertemu de...