"Halo tuan.. saya ingin memberikan informasi mengenai Taufan. Dari informasi yang saya dapatkan, tuan Taufan baru saja menjalin hubungan kekasih dengan Halilintar Thunderstrom sekitar jam 7 malam."
"Bagus, terus awasi mereka. Saya mau mendapatkan informasi tentang mereka dan jangan sampai ada yang terlewat, karena saya ingin Taufan kembali menjadi milik saya. Bahkan akan saya lakukan apapun untuk merebut kembali Taufan bila perlu jika Halilintar harus mati didepan kekasih nya sendiri."
"Baik tuan, saya izin tutup teleponnya."
Tut.. Tut..
'Taufan Cyclone, aku akan membuat mu kembali menjadi milikku. Aku sudah keluar dari penjara najis ini, jadi aku akan bisa leluasa merebutmu kembali. Tunggu aku, sayang...'
.
.
.
.
.
⚠️ !WARNING! ⚠️
adegan ini mengandung unsur dewasa 18++++
BOCIL DILARANG KERAS UNTUK BACA
gasuka bl/adegan ini? gausah dibaca.
.
.
.
.
.Keheningan gulita malam membuat satu buah villa yang ditempati beberapa omega, alpha, dan beta menjadi terasa begitu sunyi. Beberapa dari mereka yang ada di dalam kamar villa masing² sudah terjebak dalam lelapnya dunia mimpi malam. Namun, tidak dengan sepasang kekasih beliRim.
"Kenapa belum tidur? sudah jam 12 lewat loh," tanya Beliung yang baru saja keluar dari kamar mandi lalu menatap Rimba.
"Aku belum ngantuk, kamu tidur duluan saja, Li," ujar Rimba fokus ke novel yang ia baca tanpa membalas tatapan Beliung.
Beliung yang sedikit kesal karena mendengar ujaran dari Rimba pun segera berjalan mendekati rimba yang sedang membaca novel nya dan mengambil paksa novel yang sedang Rimba baca.
"Ayo tidur, tidak baik untuk kesehatan jika kau bergadang, Rimba," ketus Beliung menatap Rimba.
Rimba yang kesal karena novel yang lagi ia baca diambil oleh Beliung hanya membalas tatapan Beliung dengan tatapan kesalnya.
"Kembalikan novelku, Li. Aku belum selesai memba- ughh!.."
Belum sempat menyelesaikan omongannya, Rimba merasakan tubuhnya mulai sakit dan panas secara tiba tiba.
'Ada apa dengan tubuhku? tunggu.. kapan jadwal heat ku? ohh tidak.. kau sangat ceroboh Rimba, saat ini sudah masuk tanggal heat mu. Masa kau lupa dengan jadwal heat mu sendiri,' batin Rimba memaki dirinya sendiri karena lupa dengan jadwal heat nya.
"Kamu kenapa?" tanya Beliung khawatir.
"A-aku.. ughh! heat.. Lii," sahut Rimba terbata karena menahan rasa sakit dan panas dari efek heat nya.
Beliung yang mendengar itu sontak kaget. Beliung yang mencium aroma omega manis milik Rimba yang menyekat di hidung Beliung pun mencoba menahan sekuat tenaga untuk tidak terpancing. Dia berniat untuk menanyakan dimana obat pereda heat milik Rimba.
"D-dimana obat pereda heat mu, Rim? biar aku carikan," tanya Beliung panik.
"Aku l-lupaa untuk hahh.. m-membawanya, Li."
Beliung yang mendengar itupun sontak panik dan mencoba untuk menanyakan ke yang lain.
"Kalo gitu kamu tunggu disini, biar aku tanya ke yang lain du- eh.." ujar Beliung terpotong ketika Rimba menarik Beliung ke atas kasur. kini posisi mereka adalah Rimba dibawah dan Beliung diatas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are only Mine! - {halitau}
General FictionSeorang omega manis yang memiliki mata bernetra sapphire yang indah dilihat, dia adalah Taufan. Taufan memiliki trauma yang berat di masa lalu nya. Suatu hari, Taufan pindah sekolah karena suatu alasan. Dengan suatu kebetulan ternyata dia bertemu de...