YAOM ; [chap 21] | watch a movie together.

275 37 1
                                    

"Eungh.." erangan lembut terdengar dari bibir mungil omega manis yang sudah bangun dari tidur indahnya, matanya perlahan mulai terbuka menampakkan netra sapphire yang sangat cantik.

Taufan terbangun dari tidurnya, saat ia terbangun dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah lima sore.

Dia hendak bangun dari tidurnya namun sesuatu menahan pinggang nya, Taufan menunduk dan dapat melihat sepasang tangan kekar melingkari pinggang mungilnya.

Dia tau siapa pemilik tangan kekar ini dan aroma wangi khas nya yang membuat Taufan selalu nyaman berada disisinya.

"Alin.. lepasin pelukannya," ucap Taufan berusaha menyingkirkan tangan Hali yang melingkar di pinggang mungilnya.

Halilintar tidak merespon, malah mempererat pelukannya. Taufan membuang nafas pasrah. Dia membuka handphone miliknya dan terlihat beberapa pesan dari abangnya, Beliung, beberapa menit yang lalu.

bang iungg!¡ (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
online

dedek emess nya abang
17.15

where are you?
17.15

i'm here bangg ༼⁠ ⁠つ⁠ ⁠◕⁠‿⁠◕⁠ ⁠༽⁠つ
17.19 ✓✓

dede emes nya abang gamau ngumpul sama yang lain dirumah? blaze sama thorn nungguin kamu loh
17.19

dede mau kesana, tapi alinn masih bobo sambil peluk dede Ó⁠╭⁠╮⁠Ò
17.20 ✓✓

bangunin aja dede
17.20

umm.. yaudah deh. tunggu dede disana yaa abang, okeii?
17.20 ✓✓

iya dede, abang tunggu
17.21

udah sana bangunin alin, last chat di abang.
17.21

informasi sedikit, panggilan dari beliung untuk Taufan aku ganti aja menjadi 'dede' begitupun Taufan kalau nyebut dirinya ke Beliung. Kenapa gak 'ufan' aja, kenapa harus 'dede'? karena menurut aku panggilan dede lebih lucu untuk si Taufan gemoy. Oke, back ke ceritanya.

"Alinn.. lepass!" ucap Taufan.

"Nanti, sayang. Aku masih mau pelukan sama kamu," lirih Halilintar dengan mata masih tertutup.

"Ayo kerumah bang Liung, yang lain pada kumpul disana. Ufan mau kesana, ayoo kerumah bang Liung, Alinn.." rengek Taufan.

Halilintar bangun dari tidurnya, berusaha menenangkan Taufan dengan mengiyakan ajakannya.

"Iya, sayang, iya. Kita akan kerumah Beliung, tapi kamu harus mandi dulu."

Taufan memanyunkan bibirnya, "bantuin ke kamar mandi. Aku gak bisa jalan gini karena kamu. Jangan lakukan lebih dari yang aku suruh, atau aku tidak akan memberikan mu jatah selama setahun!"

"Jahat banget sih, sayang."

"Biarin, biar kamu kapok!"

.
.

Tidak butuh waktu lama, Taufan dan Halilintar sudah sampai di kediaman Beliung yang menjadi tempat kumpulnya mereka. Taufan tidak bisa berjalan karena Halilintar, jadi saat dia memasuki rumah Beliung, dirinya digendong Halilintar ala bridal style.

Saat disana, Halilintar dibanjiri dengan omelan dan ceramahan dari Blaze, Rimba, dan Gempa, karena Halilintar sudah berani-beraninya bikin Taufan tidak bisa jalan selama seminggu bahkan bisa lebih.

Taufan hanya menyimak saja sambil nyemil jajanan yang disediakan oleh Beliung untuk adik kesayangannya itu. Dia tidak ada niatan untuk membantu kekasihnya. Kasian sekali si Hali ini, author pun sampai tidak bisa bantu.

You are only Mine! - {halitau}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang