YAOM ; [chap 16] | kotor.

1K 59 5
                                    

"Aku sudah kotor, Blaze.. mungkin memang udah takdir nya aku begini. Biarkan aku yang mengurus ini ya? kalian mundur saja. Ah.. bila perlu langsung pergi menjauh saja tidak apa, keselamatan kalian yang terpenting. Maripos benar, aku ini hanya seorang omega yang kotor dan pelacur.."

"T-tapi Fan- argh!" Belum sempat Blaze menyelesaikan ucapannya, dirinya merasakan sakit di bagian punggung karena dipukul sesuatu yang lumayan panjang dan besar.

Taufan dan Thorn yang melihat itu tentu kaget. Taufan ingin teriak namun seseorang menyekap mulutnya dengan menggunakan sebuah kain dan pandangan ditutup oleh sebuah tangan yang membuat nya sedikit terkejut.

Taufan sedang mencoba untuk menahan napasnya agar tidak menghirup kain yang sudah berada dimulutnya karena kain itu kasih obat pingsan, dia memberontak dengan kedua tangannya agar dilepas.

Tetapi dengan kurang ajarnya pemuda yang menyekap Taufan, menggunakan satu tangan nya untuk meremas milik Taufan yang membuat Taufan meringis kaget namun tetap menahan napasnya sekuat tenaga agar tidak menghirup kain itu.

Maripos mengkerutkan kening nya kesal, dengan sengaja dia menekan milik Taufan dengan kuat membuat Taufan tidak kuat dengan itu.

"Mnhh~" desah Taufan disela-sela kain itu, dan membuat Taufan secara tidak sengaja menghirup kain itu yang membuatnya perlahan kehilangan kesadarannya.

Maripos menyeringai lalu menggendong Taufan ala bridal style dan memanggil anak buahnya yang dia suruh untuk memukul Blaze dengan kayu lumayan besar untuk mendekat.

Blaze merasa punggung nya sangat sakit, namun dia tetap bertahan untuk mencegah sahabatnya diambil alih oleh suruhan Maripos. Tapi hal itu sia-sia, Taufan sudah ada digendongan lelaki yang buat dia trauma dan tidak sadarkan diri akibat kain bekapan itu.

"J-jangan bawa T-Taufan, brengsek.." lirih Blaze perlahan sebelum seratus persen kehilangan kesadarannya.

"Haha, lihat.. Taufan sudah berada ditangan ku. jangan harap kau bisa melihat Taufan lagi dari sekarang, karena Taufan sudah kembali menjadi milikku," ucap Maripos seringai kearah Thorn lalu menatap Taufan yang berada di gendongan nya.

"Hah, dasar omega lemah!" ucap Maripos lalu pergi meninggalkan Blaze yang pingsan dan Thorn yang masih kaget.

Maripos berlari dengan sedikit cepat diikuti suruhannya.

Setelah keluar dari jalan atau gang buntu itu, Maripos segera masuk kedalam mobil begitupun dengan Taufan. Dia menutup pintu mobilnya lalu memerintahkan anak buahnya untuk segera menjalankan mobilnya dan pergi dari sana agar tidak dicurigai oleh orang yang lalu lalang disana.

.
.

Tiga orang pemuda kekar melihat dua orang keluar dari gang kecil dengan satu orang menggendong seseorang yang seperti nya pingsan.

Memiliki firasat yang buruk, mereka bertiga memasuki gang itu untuk mencari tau. Begitu sampai di ujung gang, mereka dikagetkan dengan dua pemuda omega. Satu pemuda dengan kondisi tidak sadarkan diri terkapar diaspal dan satu pemuda lagi dengan kondisi syok.

"Blaze, Thorn!" teriak mereka menghampiri nya.

Ice yang panik saat melihat Blaze dan tidak sadarkan diri itu pun segera menghampiri calon kekasihnya untuk mengecek kondisi nya.

"Thornie, apa yang terjadi?!" tanya Solar dengan panik.

"Sunshine.. kak Taufan.."

Halilintar melirik thorn, "ada apa dengan Taufan?!"

"Hiks.. kak Taufan.. kak Blaze.."

You are only Mine! - {halitau}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang