AWAL

14.2K 813 12
                                    

  🌹🌿🌹🌿"HAPPY READING"🌿🌹🌿🌹

                                    🌷





                                    🍃





                                    🌷




                                     🍃


*•*•*•

    Selesai makan siang ,baby Kazuki kembali melanjutkan langkahnya mencari barang-barang bekas.Dengan hati gembira, Baby kazuki melanjutkan pencarian barang-barang bekas yang menarik.

Bibir mungilnya sesekali meringis ketika kakinya tanpa sengaja menginjak bebatuan kecil yang tajam.
"Ashh,aki zu cakit."lirihnya dengan suara kecil.

Dalam perjalanan, ia terus menjaga kewaspadaan agar tidak terinjak benda tajam lagi.Baby Zu melangkah dengan penuh semangat, mata bulatnya terus memperhatikan setiap sudut jalan. Ia berharap bisa menemukan barang-barang berharga yang bisa dijual atau digunakan kembali.

Tiba-tiba, pandangannya tertuju pada sebuah botol plastik yang tergeletak di bawah pohon kecil.

"Duh, otol astik!" gumamnya dengan penuh kegembiraan. Hatinya berbinar-binar karena menemukan barang yang mungkin masih berguna.

Tanpa ragu, Baby Zu mendekati lalu mengulurkan tangannya dan meraih botol plastik tersebut. Ia dengan hati-hati memasukkannya ke dalam karung yang selalu ia bawa.

Senyum bahagia terpancar dari wajah Baby Zu. Ia merasa puas dengan penemuan kali ini. Si kecil melanjutkan perjalanannya dengan semangat yang tinggi, berharap bisa menemukan lebih banyak barang-barang bekas yang masih memiliki nilai.

Dengan langkah kecilnya, Baby Zu melanjutkan petualangannya mencari barang-barang bekas yang menarik. Ia tidak sabar untuk melihat apa yang akan ia temukan selanjutnya.

Baby Zu terus berjalan dengan semangat, matanya terus terpaku pada setiap sudut jalan yang dilaluinya. Ia merasa seperti seorang penjelajah yang sedang mencari harta karun di dunia yang luas.

Tiba-tiba, pandangan Baby Zu tertuju pada sebuah toko barang bekas yang terlihat menarik. Tanpa ragu, ia memasuki toko tersebut dengan harapan menemukan lebih banyak barang berharga. Di dalam toko, Baby Zu melihat berbagai macam barang bekas yang tersusun rapi di rak-rak.

Dengan penuh antusiasme, Baby Zu mulai menjelajahi setiap sudut toko. Ia memegang dan memeriksa setiap barang yang menarik minatnya. Ada mainan yang masih layak digunakan, buku-buku bekas dengan cerita menarik, dan bahkan pakaian yang masih dalam kondisi bagus.

Baby Zu merasa sangat senang karena bisa menemukan barang-barang bekas yang masih bernilai. Namun, Baby Zu juga merasa sedikit sedih karena menyadari bahwa barang-barang ini sebenarnya masih bisa digunakan oleh orang lain.

Dengan karung yang semakin penuh, Baby Zu keluar dari toko dengan senyuman lebar di wajahnya. Ia merasa bangga dengan pencapaiannya dan bersemangat untuk melanjutkan petualangannya mencari barang-barang bekas yang menarik.

Tubuh mungilnya terlihat kesulitan membawa karung yang jauh lebih besar daripada tubuhnya.Bulir-bulir keringat membasahi wajah tirusnya,sinar matahari yang semakin panas membuatnya sangat haus.

"Zu,aus api nda unya uang eli inum."lirih Baby Zu dengan nafas yang terengah-engah. Meskipun sulit, ia terus membawa karung miliknya sambil berjalan dengan perlahan.

Tiba-tiba, di tengah perjalanan, Baby Zu melihat seorang penjual minuman di pinggir jalan. Mata Baby Zu berbinar-binar melihat botol-botol minuman yang dingin dan segar. Namun, ia merasa sedih karena tidak memiliki uang untuk membelinya.

🌹Baby Zu🌹(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang