KEDATANGAN TAKAHASHI FAMILY

2.5K 223 56
                                    

🌿🌹🌿🌹 HAPPY READING 🌹🌿🌹🌿🌹

                                 🌷

                                   🍂


                                  🌷

*•*•*•*
Suasana pagi hari merangkum sebuah keindahan yang membawa kedamaian dan kehangatan. Matahari yang mulai muncul perlahan di ufuk timur, membawa cahaya lembut yang menyelusuri langit yang cerah.

Dedap-dedup angin pagi yang sejuk merayapi pepohonan yang masih tertidur, meniupkan kesegaran dan keharuman dari tanah yang segar setelah malam. Suara burung-burung yang bergegas membuka pagi dengan kicauannya menggema di antara pepohonan, memberikan melodi alam yang mempesona.

Dalam keheningan pagi hari, udara segar dan bersih menyapa indra dan jiwa setiap makhluk yang terjaga. Riuh rendah suara alam yang sedang terbangun, diiringi gemerisik daun yang mulai bergerak menari-nari menyambut sinar matahari yang semakin terang. Bayangan pepohonan dan bunga-bunga yang tersaput cahaya pagi, menciptakan panorama alam yang memukau dan damai.

Dengan kabut tipis yang menyelimuti tanah, suasana pagi hari terlihat begitu magis dan misterius. Warna langit yang bergradasi dari jingga ke biru, menciptakan lukisan alam yang tiada tara. Suasana pagi hari dihiasi dengan warna-warna lembut yang menciptakan ketenangan dan ketenteraman di dalam hati setiap yang menyaksikannya.

Gemericik air yang mengalir perlahan, dedap dedup daun yang bergoyang lembut, dan kicauan burung-burung yang riang mengisi pagi hari dengan kehidupan dan keceriaan.

Tanpa terasa sebulan telah berlalu sejak kembalinya baby Zu kepada keluarganya dan terungkapnya penyakit Wei .Waktu berjalan tanpa terasa, seolah meluncur di antara jari-jari yang tak terasa. Selama sebulan itu,Wang family habiskan untuk mendekati si mungil sehingga tanpa sadar mereka telah menjalani berbagai peristiwa dan petualangan yang mendebarkan.

Pagi ini,Li bersama kedua antek-anteknya sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan Daddy mereka.

Ketiganya bekerjasama membuat sarapannya agar lebih cepat selesai dan anak-anak mereka bisa sarapan sebelum berangkat bekerja.

Contohnya Jun yang mencuci dan memotong-motong bahan makanan seperti sayuran dan buah-buahan,Xing yang merebus dan menumis bumbu,dan Li yang memasak ikan,sayur dan beberapa makanan lainnya.

Tanpa ketiganya sadari seseorang tengah memperhatikan mereka dari ujung ruang keluarga.Seorang pria paruh baya yang sedang duduk manis di sofa seraya memegang segelas kopinya.

Disampingnya ada beberapa pemuda dan dua pria seumuran Li,Mereka juga melakukan hal yang sama memperhatikan Li bersaudara yang tampak serius bekerja sama dalam memasak.

"Kalian sudah datang."semua orang mengalihkan atensi pada Lin yang berjalan menghampiri mereka dan memeluk seorang pria seusia dirinya.

"Kalian sudah lama disini?"tanya Lin penasaran.

"Tidak,kami baru beberapa menit disini."balas pria paruh baya tersebut.

"Hm,apa Li sudah bertemu dengan kalian??"Lin mengangguk dan melirik kearah putranya.

"Belum, sepertinya dia terlalu asik dengan pekerjaannya sampai tidak menyadari kehadiran kami."balas pria seusia Li.

"Panggilkan Li kemari,"titah Lin pada bodyguard yang berdiri di dekat vas bunga.

"Baik tuan,"bodyguard tersebut mendekati Li dan menyampaikan perintah Lin.

Tidak lama kemudian keduanya datang dari arah dapur.Dengan Li yang tidak menyadari kehadiran keluarga istrinya.

🌹Baby Zu🌹(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang