KEDATANGAN BIG FAMILIY

3.3K 305 19
                                    

🌿🌹🌿🌹HAPPY READING🌿🌹🌿🌹🌿






                             .    🌷







                                  🍃







                                 🌷







                                 🍃




*•*•*•

   Suasana sore di mansion begitu sejuk dan tenang dengan cahaya senja yang memancar masuk ke ruang keluarga, menciptakan kilauan keemasan di sekeliling ruangan elegan. Suara gemericik air dari air mancur halaman mansion menambah kesan menenangkan di udara.

Di ruang keluarga yang hangat, seorang bayi penuh semangat merangkak lincah, mengejar mahluk berbulu kesayangannya dengan tatapan polos penuh kegembiraan. Dedaunan yang bergoyang dengan irama angin lembut menambah kesan kedamaian pada suasana ceria. Senyuman hangat dari bayi menambah riang di antara keluarga yang penuh kasih.

Bayi yang ceria terus merangkak tanpa lelah mengejar mahluk berbulu kesayangannya. Energ positif dan kebahagiaan memenuhi ruang keluarga mansion, menciptakan momen indah yang tak terhapus dalam keluarga yang penuh kasih.

Baby Zu merangkak kesana-kemari dengan semangat mengejar Bao-Bao kucing kesayangannya.

Dengan hanya menggunakan Diaper dan seluruh tubuh yang penuh dengan bedak bayi,Baby Zu mengelilingi Ruang keluarga  dengan semangat empat lima.

Sementara Wei,pemuda itu sedang duduk santai di sofa sembari memperhatikan tingkah lucu adiknya.

Tiba-tiba kening Wei  mengernyit heran!!bukankah balita berusia dua tahun seharusnya sudah bisa berjalan,pikir Wei.

"Apakah baby memiliki kendala dalam masa
pertumbuhannya?"gumam Wei menatap lekat adiknya yang tampak gembira merangkak kesana-kemari.

"Aku harus menanyakan hal ini pada Wen."lanjutnya.

Sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri Wei sampai tidak menyadari bahwa adiknya sudah tidak berada di ruang keluarga.

Menyadari sesuatu Wei melirik ke kanan dan ke kiri mencari baby Zu.
"Baby,Baby kamu dimana?"

Wei seketika dilanda rasa panik semakin memenuhi hati Wei, suaranya bergema di ruang keluarga mansion yang sepi dan sunyi. Kehadiran  Baby Zu yang hilang menggetarkan kesunyian ruangan, membuat ketegangan semakin terasa dalam sudut-sudut ruang yang sebelumnya penuh suara canda tawa sikecil.

Wei melangkah cepat, mencari tahu jejak keberadaan Baby Zu di setiap sudut ruang keluarga.

Tatapannya yang penuh kekhawatiran mencerminkan keinginannya untuk mencari adik kecilnya yang tercinta.

Setiap langkahnya disertai dengan detak jantung yang semakin cepat, mencerminkan kegelisahan yang mendalam dalam dirinya.

Setiap sudut ruang keluarga mansion diam seribu bahasa, hanya gemuruh langkah Wei yang terdengar gemilang. Dedaunan yang tergerak lembut dengan hembusan angin senja menjadi saksi bisu dari kegelisahan seorang Gege yang mencari adiknya yang hilang.

Ketika Wei dalam kepanikan mencari-cari jejak Baby Zu, tiba-tiba sebuah suara kecil menggema dari ruang Tamu. Wei segera mengikuti arah suara itu dan dengan lega ia menemukan Baby Zu yang terduduk dengan polosnya di hadapan beberapa orang pria asing.

"Baby, apa yang kamu lakukan?" tanya Wei penuh kelegaan sambil mendekati Baby Zu.

Rasa panik yang dirasakan Wei mulai menghilang dan digantikan dengan rasa syukur karena Baby Zu dalam keadaan selamat dan bahagia.

🌹Baby Zu🌹(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang