WAHASHI FAMILY

1.7K 108 10
                                    

🌹🌿🌹 HAPPY READING🌹🌿🌹🌿

🌷

🍂


🌷

🍂


*•*•*•*
Zu mengerjap-ngerjap matanya, mencoba menangkap sosok yang melambaikan tangan padanya. Tapi sosok itu sudah menghilang, hanya meninggalkan riak kecil di permukaan air. Zu menoleh ke arah Daddy-nya, matanya berkaca-kaca.

"Dy....,Dy...." bisiknya pelan, suaranya bergetar.

Li langsung menggendong Zu, mendekap erat tubuh mungil putranya. "Why baby?"

Zu menunjuk ke arah laut, matanya masih mencari sosok wanita cantik yang melambaikan tangan kepada nya. "Dy...,Dy"

Wen menghampiri mereka, mengelus lembut kepala Zu. "Ada apa disana baby?"

Zu terisak pelan, air matanya menetes membasahi pipi chubby-nya. Li mencium kening Zu, menenangkan putranya yang sedang bersedih.

"Hey baby, jangan sweetie," bisik Li seraya menepuk pelan bokong semok putranya.











*•*•*•*

Matahari mulai terbenam, langit berubah warna menjadi gradasi jingga dan ungu. Angin laut berhembus sepoi-sepoi, membawa aroma asin yang khas. Keluarga Wang dan Takahashi berjalan beriringan di sepanjang pantai, meninggalkan jejak kaki di atas pasir.

Setelah drama mandi air pantai,kini mereka memutuskan untuk pulang karna malam hari sebentar lagi akan segera tiba.
Semuanya berjalan dengan disertai suara canda tawa dari para pemuda Wang dan Takahashi, membuat momen kebersamaan mereka semakin terasa istimewa.Namun hal demikian tidak berarti bagi sikecil Zu.

Zu, yang digendong oleh Li, sesekali menoleh ke arah laut, matanya bergulir mencari-cari sosok yang baru saja dia lihat. Sebuah siluet samar, yang sekilas terlihat seperti foto wanita yang berada di dalam kamar Li. Zu, melambai-lambai kan tangan ke arah laut yang mulai memunculkan ombak.

"My... My..." bisik Zu, suaranya bergetar.

Li yang menyadari gelagat aneh putranya mengelus lembut rambut Zu, mencoba menenangkan putranya. "Baby,ada apa?"

"My...My..."Zu merengek kecil membuat Li terdiam sejenak mendengar perkataan putranya.

"Baby,Mommy sudah bahagia di surga. Mommy selalu melihat baby dari atas sana."Ujar Li pelan mencoba menjelaskan kepada sikecil.

Zu terdiam, matanya berkaca-kaca. Dia masih belum mengerti tentang kematian, tapi dia merasakan kehilangan yang mendalam.Dia merindukan Mommy-nya,kata Ken Mommy adalah orang yang melahirkannya dan sosok mommy adalah orang yang sangat menyayangi kita, menemani kita bermain, memandikan, menemani belajar dan sebagainya.

Zu menginginkan semua hal tersebut,sikecil sangat penasaran dengan sosok mommy yang sangat suka Ken ceritakan padanya selama ini.

Di tengah-tengah perjalanan,Zu tiba-tiba saja menangis membuat semua orang menghentikan langkahnya dan berjalan mendekati sikecil yang tampak memberontak dalam gendongan Li.

"Ada apa Dad?"Wen mendekati adiknya dan mengambil alih menggendong balita bulat kesayangannya itu.

"Daddy tidak tau, tiba-tiba saja Baby menangis dan terus menunjuk ke arah laut."Li menatap sendu wajah sembab putranya yang sedang ditenangkan oleh saudaranya.

Lin mengamati dari belakang dan menyadari raut sedih putranya membuatnya penasaran dan berjalan mendekati putranya itu.
"Boy."

Li menoleh menatap nanar ke arah Lin membuat Lin semakin yakin dengan apa yang pikirkannya."Ada apa,apa terjadi sesuatu yang membuat putramu menangis??"

🌹Baby Zu🌹(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang