prolog

834 73 2
                                    

Halo!

Happy Reading!

__________________________________________________

Pagi yang cerah , sinar matahari masuk melalui sela sela jendela kamar seorang remaja. Sehingga membuat remaja itu terusik dari tidurnya.

"Ughh" Lenguh seorang remaja yang tampan seta cantik, tak menunggu lama remaja itu berjalan menuju kamar mandi. 10 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi dan memakai seragam nya.

Setelah selesai remaja itu keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga menuju meja makan ia melihat menu di meja makan ternyata menu hari ini ada lah seafood remaja itu duduk di salah satu kursi.

"Non ara sini saya ambilkan" Ucap sumini.

Remaja itu adalah ara dan sumini adalah salah satu Art yg bertugas di bagian dapur di rumahnya.

Bukan tampa alasan sumini mengambilkan makanan untuk ara karna saudara ara yang lain di ambilkan oleh ibundanya yaitu gracia.

"Udah cukup bik" Ucap ara, sumini mengambilkan lauk untuk ara namun ia sengaja tidak mengambilkan seafood, karna ia tau bahwa ara alergi seafood.

Ara menerima piring yang di berikan oleh sumini dengan senyuman sumini membalas senyuman ara lalu kembali ke dapur.

"Udah untung di masakin malah gak di makan gak ngehargain banget sih" Ucap christy yang melirik pada piring ara.

Mendengar itupun ara hanya tersenyum dan tangannya mengambil beberapa seafood yang sudah di masak.

Selesai makan ara membuka suara.

"Kak zee aku berangkat bareng kakak ya" Ucap ara.

"Gak" Jawab zee mendengar itu ara hanya diam saja.

Kak Chris aku.... " Ucap ara terpotong karna christy langsung memotong ucapan ara.

"Gak!, gua mau berangkat bareng temen temen" Ucap christy yg tau tujuan ara.

"Pi mi christy berangkat dulu ya" Pamit christy pada sean dan gracia.

"Iya hati hati ya" Ucap sean.

"Aku juga pamit ya pi mi" Ucap zee.

"Iya sayang hati hati" Ucap gracia.

"Mi pi ara pamit berangkat ya" Ucap ara.

"Hmmm" Jawab Sean ara hanya menarik nafas pelan lalu berjalan menuju garasi.


__________________________________________________

20 menit perjalanan akhirnya ara sampai di sekolah, ara menghampiri teman temannya yang sudah menunggunya di parkiran.

"Oy ra lama amat" Ucap olla yang melihat ara.

"Bukan gua yang lama tapi kalian yang kecepetan goblok" Ucap ara kesal,Olla hanya cengengesan.

"Yaudah langsung ke kelas aja, males gua denger kalian ribut" Ucap mira.

Melihat mira yang sudah jalan lebih dulu ara dan yang lain mengikuti mira menuju kelas, selama perjalanan ke kelas mereka bercanda dan tertawa menghilangkan sunyi di Koridor sekolah.

"Ra lo gakpapa? " Tanya oniel yang San daritadi melihat ara hanya diam, tak seperti biasanya.

"Emm gakpapa ko Nil" Ucap ara.

Setelah sampai di kelas mereka duduk di bangku masing masing.

Ara hanya diam meletakan kepalanya di atas meja yang beralas san tangannya sendiri, jujur saja kepala ara sangat pusing karna stok obat alerginya habis. Ara menahan sakit di kepalanya hingga tak sadarkan diri.

survive or dieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang