Hidupku || HAIKYUU

Hidupku 'delapan belas'

Yaku melompat ke dalam pelukan laki-laki yang di panggil kakak tadi. "Kakak kemana ajh?? 5 tahun ngilang gada kabar kita nyariin!!"

"Maaf karena gak ngabarin lu, maaf juga udah menghilang dari rumah tanpa ninggalin jejak"

"Waktu itu kakak--- l-lebih baik kita masuk dulu omongin di dalem. Bahaya kalo sampe ada yang liat kakak"

Keringat dingin mengucur dari pelipis nya. Ia melirik tak nyaman sekitar apartemen yaku.

"Ohh oke deh yuk masuk"

"Tunggu!!"

Kuroo menahan bahu sang laki-laki, dengan masam ia merebut yaku dari gendongan dia. "Aku cemburu loh yacchan!!"

"Cemburu ngapain coba?" Tangan yaku yang bebas nutup pintu apartemen. "Kak ikejiri kan kakak gw"

"Tapi tiri"

"Meski tiri status kakak itu gak bisa di ubah tetsuroo.. jangan ke--"

"Yaku morisuke"

Yaku buang muka. "Gw ngerti"

"Gw gak masalah kalo lu cuma meluk dia. Tapi gw gak suka lu asal lompat ke pelukan orang lain apalagi sampe di gendong faham?!"

"Faham kuroo"

"Jangan di ulangin lagi"

"Iya tetsuro kuu"

"Morisuke, bisa tolong tinggalin kita bentar gak? Kakak mau bicara sama dia??"

"Wahh kebetulan gw juga mau bicara sama lu"

"Kalian mau ribut yah??" Yaku menatap kedua nya bergantian. Ia mengalungkan tangannya pada leher kuroo seraya menggeleng. "Gak! Gak bakal mori tinggalin kalian berdua yang ada ribut nanti"

"Kita cuma mau ngobrol bentar antar laki-laki"

"Bohong! Mori gak percaya!!"

"Sayang--"

"Gak mau! Gak mau ihh tetsu!! Gw gak mau!!" Yaku tau apa yang bakal di lakuin kakak nya ini sama kuroo. Karena, meski mereka saudata tiri, yaku lah yang paling mengenal sosok kakak nya.

Dan yaku juga lah orang luar yang paling mengenal sosok kuroo selain sahabat dia.

Hum, kedua nya memiliki sifat yang sama. Sama-sama tempramental cuma kuroo bukan seorang gentle man. Dia gak peduli meski lawan nya cewek atau cowok bakal dia hajar kalo ganggu dia.

Kapok, sungguh. Waktu kls 10 dulu kuroo pernah ngirim 5 anak laki-laki ke rumah sakit gegara gak sengaja nyenggol yaku ampe nyungsep selokan. Padahal mereka posisi nya gak deket meski satu kelas.

Desas-desus yang yaku denger dari suga, kata nya kuroo emang udah naruh hati dari awal mereka ketemu pas yaku sama suga pulang dari rumah iwaizumi.

Gak tau lah yaku kek gimana kejadian nya dia dah lupa. Dari situ lah kuroo gangguin yaku terus tiap hari. Bahkan pas dia pacaran sama lev juga tetep di gangguin.

Ikejiri mengibaskan tangannya, "yaudah lah gapapa mori denger juga"

Yaku tersenyum puas. Masa bodo mau di bilang apa juga, dari pada dia biarin dua-dua nya bonyok mending dia awasin ajh sekalian.

"Lu pacar nya??" Ikejiri langsung ke inti pembicaraan. Dari awal dia mau ngomong sama kuroo emang mau ngomong ini.

"Iya-- ralat maksud gw, gw calon suami nya" kuroo tersenyum kecil. Terlihat sinis namun ikejiri biasa ajh udah sering ketemu orang macam kuroo gini.

"Ohh.. lu tinggal sama mori berdua??"

"Ng--" mulut yaku langsung di bekep oleh kuroo. "Kalo iya kenapa?? Apa urusan nya sama lu?" Emang songong si garong ini.