Hidupku || HAIKYUU

Hidupku 'delapan'

berbondong-bondong mobil ambulan serta mobil polisi dateng ke bandara. Banyak nya wartawan serta reporter yang meliput kejadian ledakan di bandara seokarno hatta ini mencuri perhatian publik.

Beragam macam komentar yang terus berlangsung di kolom komentar seseorang yang tengah live sambil merekam korban-korban jiwa.

Ada sekitar 200 orang meninggal dunia termaksud pegawai bandara, 200 orang luka berat, 100 orang luka ringan. Sisa nya 50 orang mereka yang jauh dari insiden ledakan tersebut sehat walafiat.

Ledakan yang terjadi secara tiba-tiba itu masih di selidiki oleh pihak kepolisian sampai saat ini.

"Ayo cepat! Bawa ke rs tidak ada waktu lagi!!!" Komandan kepolisian mengintruksi rekan-rekan setim nya. Mereka sudah di bagi beberapa orang untuk membantu pihak rs mengangkut korban ke dalam ambulan.

Tak hanya polisi yang berada di dekat bandara, semua kantor polisi ikut turun tangan membantu karena tak cukup orang dan mobil ambulan pun hanya bisa mengangkat 1 nyawa.

Bayangin! Seberapa ramai nya jalanan saat ini.

---

nekoma hospital menjadi tempat pilihan untuk ngerawat mereka yang terluka. Selain fasilitas yang lengkap, rs ini juga paling dekat dengan bandara.

Pihak rumah sakit, kepolisian, serta seluruh dokter dan suster yang tak terhitung berapa jumlah nya mereka melayani pasien dengan cepat.

bergerak cepat karena telat sedikit saja bisa saja nyawa menjadi taruhan mereka. Terlebih lagi yang mengalami luka berat.

beberapa orang di antara yang mengalami luka berat itu ada akaashi, yaku, kenma, daichi, serta oikawa. Suga, kuroo, bokuto, ushijima serta iwaizumi hanya mengalami luka ringan di bagian lengan dan kaki.

Semi sendiri dia berhasil selamat tanpa luka sedikitpun. Ushijima berhasil menyelamatkan nyawa nya dari bahaya.

Tepat ledakan terjadi, ushijima menarik semi ke dalam pelukan nya. Akibat dari ia yang melindungi sang istri, ushijima mengalami luka bakar di punggung nya tapi gak banyak kok.

alhamdulillah semi gak perlu khawatir.

dari mereka semua akaashi lah yang paling parah. Sudah 2 jam lebih dia di periksa namun tak kunjung membuka mata nya.

Di samping akaashi pun sama hal nya yang di alami oleh yaku. Gadis berusia 24 tahun itu masih memejamkan mata nya. Punggung, wajah, betis, serta leher nya mengalami luka bakar. Belum lagi ia sempat tertiban reruntuhan ledakan tadi.

kuroo jalan tertatih-tatih. Urat nadi nya masih tegang akibat keterkejutan nya tadi saat insiden berlangsung.

Ia menggenggam lengan yaku. menggigit bibir bawah nya penuh penyesalan saat ia tak bisa melindungi gadis yang ia cintai beberapa tahun silam.

"Yaku please wake up"

"Don't leave me, I beg you..."

"I'm sorry I couldn't protect you earlier. Please forgive me"

"I'm sorry, please wake up"

"Please.."

kuroo menundukkan kepala nya, terlihat amat sangat menyesal. Bahkan pelukan dari sang adik pun ia hiraukan. Dia hanya memegang lengan adik nya.

"Kak yaku pasti bangun" ujar kenma menguatkan. Meski kepala dia di perban, tapi kondisi kakak nya ini lebih memprihatinkan.

Bagaimana kenma bisa menghiraukan kuroo saat ia sedang terpuruk saat ini?? Sedangkan saat ia memiliki masalah kuroo lah yang menjadi tempat sandaran nya.