Hidupku 'dua puluh dua'

52 1 0
                                    

"Huek"

"Huekkk"

Suga jongkok di depan closet dengan daichi yang terus menekan tengkuk nya.

"Kamu kek nya masuk angin deh koushi"

"Huekkk"

Itu muntah kagak ada yang keluar cuy, tapi perut suga rasa nya mual banget gak tahan.

Bawaan nya mau muntah terus tapi gada apa-apa.

"Sayang, kita ke rumah sakit yuk"

"Aku gak papa daichi-- huekkk"

"Tuhkan! Apa nya si yang gak papa"

"Itu kamu masuk angin, ayo kita periksa deh"

"Aku gak papa serius" suga menjatuhkan diri nya di samping daichi.

"HWEEEEE PERUT AKU GAK ENAK DAICHI!!"

Tiba-tiba suga ngerengek gak jelas. Padahal tadi bilang gak papa.

"Sayang??"

"Hiks Aa perut aku gak enak hiks aku gak suka!!" Sekarang dia nangis sambil guling-guling di lantai.

"Koushi?!!!" Daichi syok. Bini nya tetiba kemasukan reog, gak jelas banget anjir ni perempuan.

"AA JAHAT BANGET BENTAK KOUSHI!! AA UDAH GAK SAYANG LAGI SAMA KOUSHI!!"

"HAH??"

"HIKS HIKS KOUSHI MAU BILANG MAMA AA MAU CEREIN KOUSHI"

"HWAAAA MAMAAAA!!"

"T-tunggu koushi!"

---

Terdiam kaku tanpa berkata-kata

laki-laki yang bernama sawamura daichi itu menatap kesal sang istri yang memeluk mama nya erat.

Fiks, dia abis ngadu macem-macem ini. Terbukti sekarang daichi di tatap tajem bener sama mama nya sendiri.

"Daichi kamu gimana si? Orang istri sendiri minta peluk kok gak di kasih?!"

"Hah? Peluk??"

"Iya peluk! Koushi tadi bilang sama mama dia minta peluk tapi kamu sibuk sama hp ajh"

"Apasi yang kamu liat di hp kamu?? Kerjaan? Kan bisa nanti! Ada istri cantik bukannya di manjain malah di anggurin heran mama tuh"

Daichi nepuk dahi nya pasrah. Entah apalah yang di perbuat suga dia pasrah ajh.

"Kamu mau peluk koushi??"

"Hmph!"

"Kamu mau apa?? Aku bakal turutin deh semua kemauan kamu"

Mata suga berbinar-binar mendengar nya.

"Sungguh?!!"

"Iya sungguh"

"Aku mau gendong!!"

"Iya sini aa gendong"

Sudah, turutin dulu ajh lah.

"Yeyy!!" Suga mengecup pipi mama mertua nya, terus dia lari lompat ke arah daichi yang ngerentangin tangan nya. "Dada mama!!"

"Dada anak mama" mama daichi dengan semangat balas lambaian mantu kesayangannya itu.

"Go! Go! Go! Ke kamar!!"

---

"Keiji gawat!!" Bokuto lari ngehampiri akaashi yang lagi jemur shoyo di halaman depan.

Pagi-pagi jam 9 ini matahari di bali udah tampak cerah. Enak buat jemur sambil mandangin pantai yang indah.

"Hm? Kenapa kak-- kak bokuto kok gak pake baju?!! Baju kamu mana?!" Akaashi syok ngeliat ✨LAKIK✨nya cuma pake celana kolor doang.

Hidupku || HAIKYUUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang