"maaf bu saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi.... " ucap dokter terpotong sama chika
"tapi apa dok ayah saya baik baik aja kan hiks" ucap chika
"maaf mba tapi ayah kamu sudah meninggal" ucap dokter
delchik dan anin menangis sejadi jadinya dia tidak percaya apa yang di katakan dokter
chika sekeluarga melihat ayahnya terbaring kaku di balik kain putih itu tidak bisa membendung tangisnya adel yang tidak tega langsung memeluk istrinya memberi ketenangan buat sang istri
"udah ya jangan nangis lagi ya chik, kamu harus ikhlas biar ayah kamu tenang disana"
ucap adel sambil mengusap punggung chika"hiks ta-tapi a-ayah d-del hiks" ucap chika terbata bata akibat nangisnya
adel sedang mengurus jenazah jinan, kini jenazah sudah berada di rumah anin banyak orang yang datang untuk memberi semangat untuk chika sekeluarga. jenazah di kuburkan di pemakaman keluarga Cahyadi
"yah, kok ayah tinggalin chika berdua si hiks" ucap chika
"hai udah, kasian ayah kalo lu masih nangis terus" ucap adel memeluk chika dari samping
chika pun membalas pelukan adel
"t-tapi aa-yah HUUAAAA" tangis chika pecah di pelukan adel
"sutttt udah ya" ucap adel
"yuk kita pulang ini udah mau ujan yuk pulang" sambungnya
setelah mereka di pemakaman mereka pulang ke rumah alm jinan untuk istirahat
adel sadar kalo chika yang dari tadi bengong di pinggir kasur pun langsung mendekat ke chika
"hei udah ya, kamu ga sendirian kok masih ada gua mama, mommy sama daddy" ucap adel yang duduk di sebelah chika sambil mengusap punggungnya. chika langsung memeluk adel dengan erat
"kok gua nyaman ya kalo meluk dia, bawaannya tenang banget" ucap chika dalem hati
lama kelamaan chika tidur di pelukan adel karna terasa nyaman bagi dia
di sisi lain
"tadi kok di rumah chika adel yang ngurusin semua perlengkapan ayahnya chika ya shel?, apa mereka saudaraan, tapi selama ini di sekolah mereka kaya ga saling kenal" ucap seseorang
"udahlah toh itu bukan urusan kita" jawab ashel
"au lu jes biarin aja si mungkin adel kenal sama orang tua chika tadi di situ juga ada orang tua adel, dah mending kita pesen makan gua dah laper nih" ucap marsha
"iya gua juga sih" ucap mereka berdua
apakah teman teman chika sudah mulai curiga?
adel dan chika sudah terlelap tidur dengan kondisi pelukan, kini waktu sudah jam 07.21 malam sedang mereka masih tertidur lelap
tok tok tok
"sayang makan malem dulu yuk" ucap anin
tok tok
"chika, adel bangun nak makan malam dulu" ucap anin di balik pintu
"eughh iya ma"
"yaudah mama tunggu di bawah ya"
"iya" saat chika buka mata ternyata di sebelah dia ada adel sedang tertidur "ganteng juga klo lagi tidur, ish apaan si chik" ucap chika melepas pelukannya
"hehh bangun di suruh turun sama mama baut makan malem"
"WOI BANGUN GA LU" ucap chika teriak
"arrghh berisik banget si lu, sakit kuping gua" kesal adel
mereka bangun mencuci muka mereka dan langsung turun ke bawah untuk makan malam
selesai makan mereka langsung masuk kamar, mereka asik dengan HP masing-masing.
adel melirik chika "syukur dah kalo dia dah mulai tenang" dalem hati adel
"ehh ngapain lu ngelirik gue" ucap chika ketus
"lo dah tenang kan?" tanya adel
"udah mendingan" jawab chika
"oke"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.MAAF YA KALO GA NYAMBUNG CERITANYA