kini waktu pulang sekolah sudah tiba, murid murid berhamburan keluar dari sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing
adel dkk dan chika dkk sudah berada di area parkiran bersiap siap untuk pulang
"kita pulang duluan ya chik del zee" ucap ashel
"iya ati ati cel" ucap adel zean barengan
"yuk pulang" ucap adel masuk ke dalam mobil
"iss itu anak ga ada romantis²nya deh" kesel chika
"namanya juga kulkas berjalan chik maklumin aja" ucap zean
chika masuk ke dalam mobil dan bersedekap dada dengan pandangan menatap jendela mobil
tanpa ba-bi-bu adel langsung menjalankan mobilnya keluar dari halaman sekolah
setibanya di rumah chika keluar dan berlari masuk ke dalam rumah dengan air mata yang keluar begitu saja 'gua bikin salah apa lagi ya, ini kalo ada daddy panjang ini cerita' batin adel
dan benar saja tidak lama adel masuk dia di teriaki oleh sang bunda
"ADELLL KAMU APAIN ISTRI KAMU HA" teriak shani ke adel
"aku ga apa apain bun, ga bikin salah juga" ucap adel
"terus kenapa chika bisa nangis" ucap shani
"ak..." ucap adel terpotong oleh zean
"biasalah bun manusia kulkas ini kan ga ada romantis romantisnya flat kaya mukanya tuh" ucap zean
"anj*ng lu" ucap adel pelan tapi masih terdengar oleh shani
"ngomong apa kamu barusan del" ucap shani menatap mata adel
"a a ng ga k kok bun ngga" gugup adel
"sekarang kamu minta maaf sama istri kamu, apa salahnya romantis dikit sama istri, kaya kamu sama bunda aja del" ucap shani lembut
"i iya bunda" ucap adel menunduk
"aku naik dulu ya bun, tapi masalah ini jangan sampe daddy ta.." ucap adel terpotong lagi
"masalah apa, kamu bikin masalah apa del" ucap gracio baru sampai
"oh ngga sayang itu tadi adel cuma bercanda sama chika sampe chika nangis" ucap shani
"kamu jangan begitu sama istri del ga baik" ucap gracio
"iya dad maaf" ucap adel
setelah mendapatkan nasihat dari ke dua orang tuanya adel langsung menaiki tangga menuju kamarnya
***
"semoga dia bisa nerima chika ya sayang" ucap gracio pada shani
"iya semoga" ucap shani
shani belum menceritakan kejadian kemarin pada gracio
***
"chik aku minta maaf ya, aku ga tau salah aku dimana tapi aku minta maaf udah bikin kamu nangis, aku minta maaf" ucap adel tepat berada di depan chika yang sedang tiduran di kasur
"..."
"kamu ga mau maafin aku ya, yaudah deh gapapa, sekali lagi maaf ya" ucap adel lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
"dia ga sadar apa janji ga di tepatin, ga ada romantis romantisnya jadi orang ck nyebelin banget si" ucap chika
waktu menunjukkan pukul 17:23 kini mereka sedang asik dengan handphone masing-masing tidak ada obrolan di antara mereka semua berperang dengan pikirannya masing-masing
"ck bete deh" ucap chika pelan
"kenapa kamu bete sama aku, aku minta maaf ya kalo gitu aku keluar aja biar kamu ga bete" ucap adel langsung keluar dari kamar
brum brum brum
suara motor keluar dari perkarangan rumah
begini nih kalo nikah muda, egonya masih pada tinggi pada mau menang sendiri hadeh - author
"ish malah di tinggal pergi bener bener ya tuh orang" ucap chika
waktu terus berjalan kini jam menunjukkan pukul setengah 7 malam
Brummm Brumm Brum
suara motor seseorang siapa lagi kalo bukan adel, saat adel masuk dan menuju ke dapur niatnya mau menaruh jajan yang ia beli fi luar ternyata di sana sudah lengkap formasi untuk makan malam
"dari mana kamu sayang" ucap shani
"dari luar bun cari angin" ucap adel
"yaudah sini duduk kita makan malam dulu" ucap shani
"iya bunda" ucap adel langsung duduk di sebelah chika
"mau makan pake apa" ucap chika
"samain aja kaya kamu" ucap adel
selesai makan mereka kembali ke kamar masing-masing adel dan chika sudah ada di kamar tidak ada obrolan sama sekali
sampai saat
"oh iya tadi aku beliin eskrim buat kamu tadi, maaf ya aku lupa" ucap adel
"mana mana aku mau" ucap chika dengan mata yang bersinar dengan telunjuk jadi yang di satukan memberi kesan gemas bagi siapapun yang melihatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.HARI INI DOUBLE DEH