kini adel dan chika sudah berada di rumah sakit di bandung, adel juga sudah menelpon orang suruhannya untuk ke bandung mengantarkan mobil untuk adel dan chika karna adel tidak mau kenapa' dengan chika
"dengan bu yessica tamaran" ucap petugas rumah sakit
"iya sus" saut chika dan adel
"aku takut del, kalo itu buk.." ucap chika langsung di tutup mulutnya dengan tangan adel
"suttt udah kita periksa dulu buat kesehatan kamu, dan aku ga suka kamu ngomong kaya gitu oke" ucap adel berdiri dan iya membantu chika untuk berdiri dan berjalan ke ruangan dokter untuk periksa
"permisi dok"
"iya silahkan masuk, bu yessica berbaring di sini dulu ya saya mau periksa" ucap dokter
"iya dok" nurut chika
10 menit adel munggu dokter memeriksa istrinya dan kini terlihat dokter sedang berjalan ke arah mejanya
"gemana dok keadaan istri saya, istri saya sakit apa dok?" tanya adel
"bu yessica tidak sakit apa apa kok pak, selamat ya pak. bapak akan menjadi ayah" ucap dokter memberi selamat ke adel
adel syok dan tanpa sadar air matanya sudah mengalir, ia menangis bahagia
"Alhamdulillah ya allah" ucap adel bersyukur ke pada tuhan maha kuasa
"iya pak, kandungan chika ini masih terlalu muda jadi masih rentan, tolong di jaga dengan baik dan jangan kecapean ya pak" ucap dokter memberi tau kondisi kandungan chika
"iya dok, kalo boleh tau udah berapa lama dok?" ucap adel
"sudah 2 Minggu pak ini sudah berjalan mau 3 minggu" jelas dokter di balas anggukan oleh adel
adel berjalan dan memeluk istrinya dengan air mata yang masih mengalir, jangan tanyakan chika ia pun sama karna ia mendengar semua perkataan sang dokter barusan
"makasih sayang makasih" ucap adel
"iya sayang" jawab chika
"udah yuk kita pulang ke rumah jessi, aku pengen ketemu ollan" ucap chika
"haa?" bingung adel
"ga tau pengen aja ketemu dia" jawab chika
"ohh iya ayu tapi abis itu kamu pulang ya, alu udah telpon pak yanto untuk bawa mobil kesini" ucap adel mengerti bahwa istri sedang ngidam melihat ollan
"iya"
sekarang dua pasangan itu sudah berada di ruang tv rumah jessi, chika terus memeluk adel tidak mau lepas dan ia terus merengek meminta adel suruh ollan untuk pulang ke rumah jessi pasalnya orang itu sedang ke sawah belakang rumah jessi bersama dengan lufan dan mirzan untuk berfoto-foto
"sayang ollan lama banget si, aku kan pengen dandan in dia biar cantik, telpoOon dia sayang" rengek chika membikin adel pusing sendiri
"iya iya ini aku telpon" adel
langsung menelpon ollan memberi tau suruh pulang dan nurutin semua kemauan chika, awalnya ollan menolak tapi karna di iming-imingin di bukain bengkel mobil jelas membuat ollan mau dengan senang hati
~~~~
"bwahahaha terus chik bikin kaya jablay bwahahah" pecah ketawa teman temannya melihat chika mendandani wajah ollan
"diem lu semua" kesal ollan
"udah kan chik, kalo udah gua mau cuci muka" ucap ollan
"belum gua mau liat muka lu terus kaya gini sampe pak yanto dateng" jawab chika membuat ollan kesal tapi ia bisa apa toh demi bengkel dan demi ponakannya
"bwahaha sampe besok aja ga sihh chik" kompor ashel
"ashel diem jangan bikin ulah lu gua buang ke sawah juga lu" kesal ollan
"wahaha marah dia" saut lufan memegang perutnya kerna sakit sedari tadi ketawa tanpa henti
tok
tok
tok"gua bukain dulu hahaha" ucap jessi sedikit ketawa
"adel ada supir lu tuh dah sampe" ucap jessi
"iya jes, yuk sayang kita pulang. gua duluan ya sorry" ucap adel ke teman temannya
"santai aja kali, jaga chikanya awas aja sampe ponakan gua kenapa napa" ucap ashel
"iya"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC