kini jam menunjukkan pukul 1.23 wib dan adel masih saja setia di balkon kamarnya asik dengan roko dan kopi yang dia buat tak lama kemudian adel merasakan ada seseorang di belakangnya saat ia menengok ternyata itu chika
"kenapa"
"kamu ngerokok del, ngga ngga cepet buang rokonya aku ga suka" ucap chika
"lu siapa ngatur gua"
yah elah adel kayanya lupa ingatan apa ya ya jelas² itu istrinya
"aku istri kamu del, mulai sekarang aku akan memperhatikan kehidupan kamu" jelas chika
"jangan sok ngatur kalo ga mau di atur" ucap adel datar
chika mendengar kata-kata dari adel diam menunduk pasalnya ai pernah di larang ketemuan dengan aran, tapi dia masih ketemuan
adel sudah selesai dengan rokonya iya mematikan bara roko dan masuk ke dalam tanpa melihat chika sedikit pun ai berjalan ke sofa untuk tidur
BRAK
tiba-tiba ada badan yang menimpa adel, siapa lagi kalau bukan yessica
"lu ngapain si berat turun"
"ngga aku mau tidur sama kamu, mulai hari ini aku mau tidurnya bareng sama kamu" ucap chika dengan kepalanya berada di leher adel
"ngga, gua ga suka di atur orang laen" ucap adel
"turun"
"ngga, aku mau tidur kaya gini" ucap chika ia malah memeluk adel dengan erat seperti takut kehilangan
"ck serah lu" ucap adel dengan mata tertutup ai ingin melanjutkan tidurnya
"nyaman banget sih kaya gini" ucap chika dalam hati
pagi hari pun tiba chika masih stay di atas adel tanpa merubah posisinya, chika yang terusik dengan sinar matahari ai mulai membuka matanya senyum gummy smile terbaik chika keluar melihat manusia setengah es balok itu
"ganteng"
cuma kata itu yang keluar dari mulut chika saat melihat wajah suaminya, ai turun dari badan adel dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri
tok tok tok
"del sayang, chika sarapan dulu yukk" ucap sang ibunda
"eugghh, iya bun" ucap adel
"gila badan gua sakit semua, semaleman dia tidur di atas gua di kira badannya enteng apa" ucap adel dia tidak sadar kalo chika sudah keluar dari kamar mandi
"ishh kamu kok gitu del" ucap chika kesel
"lu pikir aja sendiri" jawab adel langsung masuk ke dalam kamar mandi
"ish, ngeselin banget si tuh kulkas jalan"
setelah menunggu lama kini mereka berdua sudah sudah berada di ruang makan
"nah ini dia orangnya, lama amat si lu" ucap zean
"berisik" jawab adel
"heh ga boleh gitu sama abangnya del" ucap shani
"maaf bun" ucap adel menunduk dia paling takut jika di marahi oleh shani
"udah cepet duduk daddy dah laper nih"
"iya dad" jawab mereka berdua
semua sarapan tidak ada obrolan di sana, setelah 15 menit sarapan kelar adel sudah berada dalam kamar dia sedang siap siap untuk keluar. saat mau keluar dia berpapasan dengan chika
"mau kemana?"
"bukan urusan lu" jawab adel
DEG
seketika dada chika sakit mendengar ucapan adel barusan
adel langsung keluar dan pergi gitu aja tanpa berpamitan
singkat cerita kini jam menunjukkan mau waktu isya tapi adel tidak pulang pulang, tidak ada yang tau dia kemana zean pun tidak tau adiknya kemana
chika dari tadi menelpon dan memberi pesan ke adel tapi tidak ada jawaban bahkan di chat wa cuma ceklis satu
zean sudah memberi tau JMT tapi kata mereka tidak ada yang tau kemana adel pergi
waktu semakin larut malam adel juga belum pulang
"kenapa si dia demen banget bikin orang khawatir" ucap chika
diseberang sana ada seorang pemuda sedang duduk di suatu club, dia sedang menenangkan dirinya siapa lagi kalau bukan adel
dia tidak minum dia hanya diam menunggu orang yang dia cari
"nah ini dia orangnya" ucap adel ketika melihat orang yang dia cari
"ternyata dugaan gua bener, gua harus lebih deket sama dia. gua harus tau rencana dan tujuan dia" ucap adel dalam hati
adel menyamar dengan menggunakan masker hitam dan Hoodie putih, dia terus berjalan mendekat kearah Terget
"lu lama amat si ran, kapan lu mau cobain dia" ucap farrel temannya aran
"sabar dikit lagi juga gua cobain tuh tubuh chika, abis gua cobain gua tinggal dah ahaha" ucap aran
"wahahaha, iya gua tunggu itu"
"lu tenang aja rel besok gua mulai rencananya" ucap aran tersenyum smirk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.HALLO SEMUANYA KARENA GUA LAGI BAIK HARI INI 2 UPDATE