Berawal dari Haga yang sok asik,berujung temenan sama kakak kelas bernama Justin. Ia selalu ngotot bahwa dirinya adalah seorang dominant,tetapi Justin lah yang bantu menyadarkannya dan malah membuatnya pindah haluan.
"gak mempan,gue dom kali"
"dom...
Penganut ship Jeongharu,kalo gak suka bisa diskip!!
Jeongwoo dom Haruto sub
— DOMINANT —
— JEONGHARU —
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehabis pergi tadi, ia langsung membersihkan diri dan merapihkan kamarnya. Rumahnya sepi tidak ada siapa siapa. Orang tua Haga tidak pernah peduli dengan keadaan anaknya dan bekerja pun tak pernah pulang ke rumah. Ntah mereka menginap dimana Haga tak peduli.
Saat ini sudah pukul sebelas tiga puluh malam, dan mata bulat Hagasa masih terjaga sebab sedang mengerjakan tugas mencatat dari pelajaran sejarah itu yang ternyata deadline nya besok.
Sungguh, ia paling malas kalau terburu buru. Sebenarnya ia suka mencatat, tapi tidak sebanyak ini juga. Haga yang mulai stress pun mengambil bungkus chitatto yang ke lima, lalu membuka bungkus itu dan memakan chiki itu sembari beristirahat sebentar.
"kayak ada yang ganjel ya? Tapi apa coba?" monolognya.
Ia menatap layar ponselnya, dan mengambil ponsel itu lalu menekan aplikasi hijau. Ia melihat beranda chatnya.
"miris, sepi banget rc gue." ujarnya.
Ia beralih ke arah status dan matanya terbelalak melihat status dari "justin" yang baru saja dibuat itu. Dia baru ingat, seharian ini ia tak ada menyapa kakak kelasnya itu.
Akhirnya ia mencoba mengetik pesan di room chat justin "chat apa telpon ya?"
"telpon aja dah"
Tut... Tut...
"masih inget gue lo?"
Haga menjauhkan ponselnya dari telinganya. Astaga, kakak kelasnya ini kenapa? Kok sensi sekali padanya.
"santai tin. Gue lagi ngerjain tugas ini, terus tiba tiba keinget elo deh"
"Sampe jam segini? Udah makan belum lo?"
Haga mengernyit, tiba tiba sekali? Sungguh ia dibuat bingung dengan kawan barunya ini
"tiba tiba aja? Belom, gue cuma nyemil doang dari tadi"
