Berawal dari Haga yang sok asik,berujung temenan sama kakak kelas bernama Justin. Ia selalu ngotot bahwa dirinya adalah seorang dominant,tetapi Justin lah yang bantu menyadarkannya dan malah membuatnya pindah haluan.
"gak mempan,gue dom kali"
"dom...
Penganut ship Jeongharu,kalo gak suka bisa diskip!!
Jeongwoo dom Haruto sub
- DOMINANT -
- JEONGHARU -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Justin memarkirkan motornya dipekarangan rumah Haga. Ia melepaskan helm dan menyodorkan kepada sang punya.
"Thx ya kak, maaf gue udah banyak ngerepotin lo" ucap Haga sembari tersenyum.
Justin yang duduk dimotor metiknya pun mengangkat satu alisnya menatap Haga heran
"Apaan dah? Gue sama sekali ga pernah ngerasa lo ngerepotin gue kok. Malah lagian gue juga demen direpotin lo" Justin memeluk helm yang dipakai Haga dan tangannya terjulur untuk mengacak acak rambut hitam Haga.
"Direpotin kok demen, aneh lo kak" kekeh Haga sembari menahan rasa saltingnya.
"Yaudah sana masuk, udah malem ini. Bocil ga boleh diluar malem malem."
"Gue bukan bocil!"
"Hahaha iya iya udah sana masuk, langsung tidur gausah bergadang lo"
Haga hanya mencibir kesal dan berjalan meninggal kan Justin. Disaat Haga sudah memasuki rumahnya, Justin menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah Haga.
"Dari mana tadi malem Hagasa?"
Haga yang baru mau menutup pintu kamarnya pun melihat seseorang didepannya - Ayahnya.
"Rumah temen, main" ucap Haga cuek. Ia berjalan kearah dapur untuk sarapan.
Sang ayah berjalan mendahuluinya. Haga menghela nafas. Disana sudah ada kedua adiknya, tetapi ia tak melihat keberadaan mamah nya. Sang ayah menatapnya tajam. Adtaga, apa lagi sekarang?
"Kamu jangan keluyuran malam malam Haga, ingat kamu punya dua adik yang harus kamu contohkan." ujar sang ayah. Haga meremas jacket yang ia kenakan. Ia menatap nasi yang ada didepannya, ia mendadak menjadi tak nafsu makan.
