Berawal dari Haga yang sok asik,berujung temenan sama kakak kelas bernama Justin. Ia selalu ngotot bahwa dirinya adalah seorang dominant,tetapi Justin lah yang bantu menyadarkannya dan malah membuatnya pindah haluan.
"gak mempan,gue dom kali"
"dom...
Penganut ship Jeongharu,kalo gak suka bisa diskip!!
Jeongwoo dom Haruto sub
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— DOMINANT —
— JEONGHARU —
Siang ini, Haga lagi nunggu Juan yang lagi latihan basket dilapangan. Matahari cukup panas, dan membuat Haga mengeluh terus. Jadi Haga memilih untuk duduk didepan kantor guru.
Saat sedang sibuk memainkan ponselnya. Ia melirik kearah depan, ada sebuah kaki yang berdiri didepannya. Ia mendongakkan kepalanya. Didepan sana, ada Justin yang sedang menatapnya datar. Sontak Haga langsung berdiri senang.
"KAK, KAMU KEMANA AJA?"
Justin diam menatap adik kelasnya itu "Gua mau ngomong." ujarnya serius.
Haga mengedip–ngedipkan matanya bingung. Ia menatap mata kakak kelasnya itu, mata yang tajam seperti werewolf itu membuatnya takut.
"Jauhin Juan, dia cuma main main sama lo." ujar Justin singkat. Lalu setelah berucap seperti itu, ia pergi meninggalkan Haga yang masih sibuk mencerna apa yang dikatakan kakak kelasnya itu.
Haga menatap punggung Justin bingung. Main main gimana maksudnya? Apa ia hanya di jadikan bahan gabut Juan?
Karena sibuk memikirkan ucapan Justin, ia sampai tak sadar bahwa Juan sudah berada disebelahnya. Juan menarik tengkuk Haga dan menatapnya "Ngomong apa sama Justin?" Juan menunjuk tubuh Justin yang sudah menjauh menggunakan dagunya.
Haga yang sekarang sedang bertatapan dengan Juan pun segera menjauh "Ndapapa, udah ayo pulang. Kamu udah bau keringet ih." ujar nya sembari berjalan duluan ke arah parkiran.
Juan yang masih duduk itu pun menatap punggung pacarnya "Apa Justin tau?" gumamnya
"Ga gua serius sat, Juan itu cuma jadiin lo mainan doang anjing." ujar David kesal. Pasalnya David dan Dani sudah dua jam dirumah Haga untuk memberi tahu temannya itu akan kebusukan Juan. Tapi temannya ini yang sudah bulol abis ga percaya sama mereka.
"Gua tau kalian ga suka sama Juan, tapi jangan ngejelek jelekin pacar gua sat!" hardik Hagasa pada mereka berdua.
"Dia baik kok, buktinya gua selalu diperlakukan baik sama dia selama kami pacaran."
