Berawal dari Haga yang sok asik,berujung temenan sama kakak kelas bernama Justin. Ia selalu ngotot bahwa dirinya adalah seorang dominant,tetapi Justin lah yang bantu menyadarkannya dan malah membuatnya pindah haluan.
"gak mempan,gue dom kali"
"dom...
Penganut ship Jeongharu,kalo gak suka bisa diskip!!
Jeongwoo dom Haruto sub
- DOMINANT -
- JEONGHARU -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga sorry banget. Gue harus nganterin Cio balik, bundanya nitip kegue tadi. Lo gapapa sendiri dulu?" ucap David
Haga menoleh kearah samping, menatap wajah David "Gapapa kali, gue bisa balik sendiri njir" ujarnya
David menggaruk lehernya yang tak gatal itu "Gue ga enak aja, lo kan berangkat sama gu-" ucapan David terpotong karena Haga merangkul dan menariknya agar mendekat.
"Kayak sama siapa aja sih anjing, santai vid"
David terkekeh kecil "Yaudah gue duluan ya, kalo ada apa apa telpon gue."
Detik setelah David berlari disepanjang koridor meninggalkan Hagasa yang berjalan sendirian. Haga menatap kearah langit. Awan awan sudah mulai menggelap, padahal tadi masih terang.
"Balik sama siapa lo?"
Haga melihat kebelakang, ah itu kakak kelasnya yang ngeselin itu.
"Sendiri, paling naik bus" ujarnya tanpa menatap kakak kelasnya itu dan melanjutkan jalannya.
"Balik sama gue, udah mau hujan" paksa Justin yang langsung menarik lengan Haga kearah parkiran. Haga hanya mengekori dengan terpaksa.
"Lah bangsat, malah nambah deres hujan nya" sungut Justin yang berdiri didepan warung makan yang tutup itu. Haga duduk disalah satu batu besar disana. Ia menatap Justin dari bawah lalu menatap derasnya hujan.
"Gue suka hujan, dia itu nenangin jiwa banget" ujarnya membuat Justin menoleh kebawah menatap adik kelasnya itu.
"Tapi lo waktu itu ketakutan tuh"
Haga merotasi matanya malas "Ya... Itu karena ada petir aja anjir, gue takut petir" Justin pun hanya mengangguk angguk paham. Ia menarik tangan Haga agar berdiri.
"Kalo lo suka hujan, ayo kita terobos aja. Kalo nunggu hujannya reda bakal sampe malem"
Akhirnya Justin dan Haga menaiki motor Justin. Justin yang sedang memakai helm tersenyum melihat Haga yang sedang menengadah tangannya dibawah hujan.